Guru = diGugu lan
ditiRu (diteladani dan dicontoh)
Inspired
by spirits of teacher
Dedicated to all of Teacher in Indonesia
“Siapakah
sosok yang berharga menjadikan kalian seperti sekarang ini??”
Banyak jawaban yang bisa kita peroleh dari pertanyaan singkat
ini. Namun, jika kita menilik dari apa yang kita raih sekarang ini. Ada
beberapa alasan untuk mengangkat sosok seorang guru sebagai manusia yang
berharga dalam kehidupan kita. Yupz, tidak hanya guru yang mengajari kita di
sekolah. Namun, semua orang yang telah membimbing dan menuntun kita menjadi
pribadi yang lebih baik. Thank to Bapak n ibu guru….
Jika kau
mau bertanya siapakan pahlawan itu…
Bukan hanya mereka yang memanggul senjata…
Bukan hanya mereka yang memburu penjahat…
Bukan pula mereka yang bisa terbang dengan jarring laba – laba…
Tapi ada satu pahlawan…
Yang memerangi kebodohan…
Karena ilmu dan kebaikan mereka…Hingga akhirnya mengubah dunia menjadi lebih berwarna…
Bukan hanya mereka yang memanggul senjata…
Bukan hanya mereka yang memburu penjahat…
Bukan pula mereka yang bisa terbang dengan jarring laba – laba…
Tapi ada satu pahlawan…
Yang memerangi kebodohan…
Karena ilmu dan kebaikan mereka…Hingga akhirnya mengubah dunia menjadi lebih berwarna…
Bicara mengenai sosok seorang guru. Penulis jadi teringat
sosok guru Matematika istimewa pas dulu jaman SMP. Yupz guru matematika SMP
Negeri 1 Grabag itu bernama Bapak Budi Hartoyo. Hmmm… mungkin sudah lama ndak
ketemu beliau lagi. Tapi percayalah, seorang guru istimewa pasti akan
mengajarkan
ilmunya hingga akan selalu diingat oleh murid – muridnya. Meskipun
kini sudah jarang bertegur sapa lagi.
“Tuliskan
target dan mimpi kalian di secarik kertas ini”
Begitulah mungkin kalimat yang terucap dibibir beliau kala
itu. Waktu itu sebelum Ujian Nasional dimulai. Pelajaran terkahir maple
Matematika hanya diisi dengan sebuah bimbingan konseling. Pak Budi menyuruh
siswa – siswinya untuk menuliskan 3 nilai yang menjadi harapan dan mimpi mereka
selama ini.
“Dan memang benar, kekuatan mimpi itu akan membangun sebuah keoptimisan
dalam diri hingga akan memacu SMANGADZ
juang dan akan akhirnya akan terwujud dalam hasil akhir.”
Masih Q ingat waktu itu 3 mapel yaitu Matematika, Bahasa
Indonesia, dan Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang akan di ujikan dalam
pendidikan perjuangan akhir para sisiwa untuk menuju kelulusan. Dan
inilah
sepenggal target dan peraihan yang ku tulis dalam secarik kertas kecil.
Bukan bermaksud untuk sombong atau apa. Tapi inilah
pembuktian kekuatan mimpi dan keoptimisan di dada. Ketika seorang mempunyai
keyakinan penuh untuk berhasil. Maka usaha yang dilakukan pun akan dapat
terlaksana dengan maksimal. Hingga akhirnya Allah sebagai penentu akhir lah
yang akan bisa meridhoi niat dan langkah baik kita.
Yupz… kekuatan mimpi mampu melewati semuanya. Hingga dengan
pintar pun Andrea Hirata mewujudkan
dalam trilogi novel berjudul Laskar
pelangi. Sebuah keberhasilan yang berawal dari mimpi dan keotimisan dalam
jiwa.
Kehidupan
terbagi dalam 3 ruang…
Kemarin, hari ini, dan esok…
Kemarin adalah masal lalu untuk kita belajar dan bermimpi…
Hari ini saatnya beraksi…
Dan esok kita kan tersenyum menuai bukti…
Kemarin, hari ini, dan esok…
Kemarin adalah masal lalu untuk kita belajar dan bermimpi…
Hari ini saatnya beraksi…
Dan esok kita kan tersenyum menuai bukti…
Sobat…
Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari guru – guru kita.
Entah bagaimanapun sikap dan tingkah mereka mengajar. Setidaknya ada banyak
hikmah yang bisa kita peroleh darinya. Yupz, ilmu yang bermanfaat menjadi modal
bagi tiap manusia untuk ditinggalkan dalam kehidupan ini. Bukanlah dengan ilmu
dunia kan menjadi terasa lebih lebar.
Disebutkan di dalam hadits shahih dari
Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Apabila manusia meninggal
dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah
jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya”. [HR. Muslim,
Abu Dawud dan Nasa’i]
Nahhh… Mangkanya itu marilah kita saling berlomba –
lomba untuk menuntut ilmu dan menyebarkan kebaikan di dunia. Hingga akan kita
dapati dunia kan semakin berwarna dengan ilmu pengetahuan.
NB:
Dan teruntuk guru – guru Indonesia. Teruslah berjuang dengan
SMANGADZ Anda. Jadikan dunia lebih berwarna dengan ilmu dan cinta kalian.
Thanks to all if my teacher.
0 komentar:
Posting Komentar