Jumat, 27 Januari 2012

Oase di Padang Pasir


Ada secerca mentari di balik gemerlayut mendung yang melingkupi…




Terinspirasi oleh :  masjid di tengah keramain kota metropilitan
Kebon Jeruk, 23 Januari 2012

Mengais setetes embun di tengah gurun pasir…
Bak seluas samudra di tengah kering kerontangnya tenggorokan…
Baru kurasakan nikmatnya air…
Membasahi tetes demi tetes kegelisahan dalam dada…

Mencari setitik api dalam dinginnya udara kutub…
Bak sehangat mentari di tengah gelapnya langit malam…
Baru kurasakan nikmatnya api…
Menghangatkan lapisan pori – pori kulit yang menyempit…

Apakah dunia hanya kan seperti sang rembulan…
Yang hanya nampak indah dari kejauhan…
Namun, banyak kekurangan jika kau mendekatinya…
Seakan banyak tipuan yang kau temukan…

Atau justru dunia bagaikan sang rumput ilalang…
Yang begitu luas terhampar di tepian padang…
Hingga terserah pada dirimu yang akan kau cari…
Apakah hanya sekedar rumput ilalang…
ataukah serumpun bunga edelweish…

Tetesan embun kan menjadi pengobat dahaga para pejuang…
Kala melewati hamparan padang yang gersang…
Tuk sejenak mencairkan kerongkongan…
Karena rasa haus yang tak tertahankan…

Masjid kecil kan menjadi sandaran kegelisahan hati…
Kala kurasakan penatnya udara ibu kota ini…
Tuk sejenak berpasrahkan diri…
Pada keagungan Sang Ilahi…

Alangkah senangnya jiwa yang ku rasa…
Kala tawa bahagia kan menjadi pengobat lara…
Di tengah kesempitan yang kurasa…
Allah masih sedikit memberikan celah untuk kelapangan di jiwa…

Alhamdulillah…
Nikmat iman terjaga yang begitu luar biasa…
Mampu mengajak kita tuk senantiasa bermunajat takwa…
Di balik oase kehidupan yang kurasakan…
Di tengah kering kerontangnya kegelisahan…

Karena setitik iman…
Laksana setetes mata air pengobat keringnya kegelisahan jiwa…

0 komentar:

Posting Komentar