tag:blogger.com,1999:blog-84258920617074166012024-02-21T07:53:26.540+07:00NyentriX_zoneinilah ajang kreasi anak negeri yang tak kenal batas... mari berkreasi mewujudkan apapun yang kau pikirkan... Yakinlah bahwa kita kan bisa menggapai setiap langkah positif kitaNyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.comBlogger159125tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-74362412930057630322012-04-28T21:49:00.003+07:002012-04-28T21:49:57.000+07:00Teori Fisika Hawking, Mengungkap Perjalanan Isra Rasulullah SAW<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah diperjalankannya beliau oleh Allah SWT melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Banyak yang coba mengungkapkan peristiwa tersebut secara ilmiah, salah satunya melalui Teori Fisika paling mutahir, yang dikemukakan oleh Dr. Stephen Hawking.<br /><br /><img src="http://3.bp.blogspot.com/_zjjbdPgG57I/S9XO8HxjLRI/AAAAAAAAALI/qO1gumzcwsQ/s1600/stephen-hawking.jpg" /><br />Stephen Hawking<br /><br /><div>
Teori Lubang Cacing<br />Raksasa di dunia ilmu fisika yang pertama adalah Isaac Newton (1642-1727) dengan bukunya : Philosophia Naturalis Principia Mathematica, menerangkan tentang konsep Gaya dalam Hukum Gravitasi dan Hukum Gerak.<br /><br />Kemudian dilanjutkan oleh Albert Einstein (1879-1955) dengan Teori Relativitasnya yang terbagi atas Relativitas Khusus (1905) dan Relativitas Umum (1907).<br /><br />Dan yang terakhir adalah Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.<br /><br />Dr. Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.<br /><br />Tulisan-tulisannya ini termasuk novel ilmiah ringan A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut, suatu periode terpanjang dalam sejarah.<br /><br />Berdasarkan teori Roger Penrose :<br /><br /><br />“Bintang yang telah kehabisan bahan bakarnya akan runtuh akibat gravitasinya sendiri dan menjadi sebuah titik kecil dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, sehingga menjadi sebuah singularitas di pusat lubang hitam (black hole).“<br />Dengan cara membalik prosesnya, maka diperoleh teori berikut :<br />Lebih dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar (Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.<br /><br />Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan.<br /><br />Menurut Hawking bila kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan “jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua tahapnya. <br /><br />Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum.<br /><br />Pada kondisi waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.<br /><br />Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan.<br /><br /><br /><br /><img src="http://namakugusti.files.wordpress.com/2011/01/godellubangcacing.jpg" /><br />Ilustrasi Lubang Cacing<br /><br />Hal ini bermakna, masa depan dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika.<br /><br />Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah, sudah jadi sejak diciptakannya. <br /><br /><br />Dalam bahasa ilmu kalam :<br /><br /><br />“Tinta takdir yang jumlahnya lebih banyak daripada seluruh air yang ada di tujuh samudera di bumi telah habis dituliskan di Lauhul Mahfudz pada awal penciptaan, tidak tersisa lagi (tinta) untuk menuliskan perubahannya barang setetes.”<br />Menurut Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam).<br />Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya (waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan, neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani Isra’ dan Mi’raj.<br /><br /><br /><br /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw7zlbaUZHsFSlC3oPFcEl2vCBud1Dk4wnDAoKD2lt6T8iTv60o6YCvspss9zJw53ZzqoJXJ_6YDjh2wm2Ry33LZH7Q-QoVUg4lxe-BqEP1f1ah8j5W3QuzQ6S7iokLLcYZUmBD3NWsi34/s1600/isra_miraj1.jpg" /><br />Dari sinilah Rasulullah SAW diperjalankan oleh Allah SWT ke langit.<br />Sebagaimana firman Allah :<br /><br /><br />Dan Sesungguhnya Muhammad Telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal . . .<br />(QS. An Najm / 53:13-15)Nampaknya dalam mengungkap Perjalanan Isra, Teori Hawking dengan “Lubang Cacing”-nya, sama logisnya dengan Teori Menerobos Garis Tengah Jagat Raya namun meskipun begitu, teori Hawking, tidak semuanya bisa kita terima dengan mentah-mentah.<br /><br />Seandainya benar, Rasulullah diperjalankan Allah melalui “lubang cacing” semesta, seperti yang diutarakan oleh Dr. H.M. Nasim Fauzi, harus diingat bahwa perjalanan tersebut adalah perjalanan lintas alam, yakni menuju ke tempat yang kelak dipersiapkan bagi umat manusia, di masa mendatang (surga).<br /><br />Rasulullah dari masa ketika itu (saat pergi), berangkat menuju surga, dan pada akhirnya kembali ke masa ketika itu (saat pulang). <br /><br />Dan dengan mengambil teladan peristiwa Isra, kita bisa ambil kesimpulan :<br /><br /><br />1. Manusia dengan kekuasaan Allah, dapat melakukan perjalanan lintas alam, untuk kemudian kembali kepada waktu normal.<br /><br />2. Manusia yang melakukan perjalanan ke masa depan, namun masih pada ruang dimensi alam yang sama, tidak akan kembali kepada masa silam (mungkin sebagaimana terjadi pada Para Pemuda Kahfi).<br /><br />3. Manusia sekarang, ada kemungkinan dikunjungi makhluk masa silam, tetapi mustahil bisa dikunjungi oleh makhluk masa depan. Hal ini semakin mempertegas, semua kejadian di masa depan, hanya dipengaruhi oleh kejadian di masa sebelumnya.<br />WaLLahu a’lamu bisshawab…<br />Sumber :<br />kanzunqalam.wordpress.com</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-13446888016200601152012-04-22T13:35:00.001+07:002012-04-22T13:35:57.859+07:00SKRIPSI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="uiHeader uiHeaderBottomBorder mbm" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0.5em;">
<div class="clearfix uiHeaderTop" style="zoom: 1;">
<h2 class="uiHeaderTitle" style="color: #1c2a47; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" tabindex="0">
<span style="color: #333333; font-size: 11px; line-height: 1.5em;">Teruslah berjuang atau kau kan menjadi yang terbuang…</span></h2>
</div>
</div>
<div class="mbl notesBlogText clearfix" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; word-wrap: break-word; zoom: 1;">
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karawang, 04 Maret 2012</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i943.photobucket.com/albums/ad273/willy7161/Promosi.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="http://i943.photobucket.com/albums/ad273/willy7161/Promosi.png" width="320" /></a></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Jika kau merasa galau karena skripsi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bingung menghadapi dosen yang kadang susah dicari…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Atau justru harus berhadapan dengan alat tugas akhir yang kadang rewel sendiri…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Itu wajar…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena itulah masa akhir penantianmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Jika kau merasa bimbang karena skripsi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bingung menyelesaikan kata demi kata dalam laporan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Atau materi laporan yang tersaji membuatmu pusing tujuh keliling…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Itu wajar…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena itulah masa akhir perjuanganmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sahabat…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tengoklah sang mentari yang bersinar…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bukankah dia akan nampak indah kala terbenam…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Menyeringai indah dibalik awan yang menggumpul…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga sinar merahnya bak permadani indah yang menawan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun tak semuanya kan terlihat menakjubkan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena kadang mendung datang membuyarkan pandangan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga hanya menyisakan awan tebal atau justru hujan yang berjatuhan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tapi semua itu adalah pilihanmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Termasuk juga skripsimu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kala dosen memberikanmu tantangan untuk membatasi keinginannnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga membuat banyak kertas terbuang tak berfungsi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena sering – seringnya revisi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Jangan sampai frustasi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Apalagi sampai bunuh diri…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya gara – gara skripsi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tetaplah SMANGADZ berjuang hingga nanti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Jangan sampai kau berhenti berjuang karena hal ini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena ini hanyalah sejenak dari perjuanganmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang kan mengantarkan ke masa depanmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tetaplah OPTIMIZ berjuang hingga akhir…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Jangan sampai kau berhenti di tengah perjuangan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena itu hanya akan membuang impianmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang kan mengantarkan ke cita – citamu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bisa jadi perjuangan selama kuliahmu sepanjang itu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya ditentukan oleh akhir semestermu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tetapi tetap teguhkan perjuanganmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena itu akan jadi pilihanmu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mana yang akan kau pilih…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Menjadi pemenang atau justru menjadi yang terbuang…??</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tetap SMANGADZ…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tetap OPTIMIZ…</div>
</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-45760530708587451132012-04-15T20:54:00.003+07:002012-04-15T20:54:48.523+07:00KEJUJURAN SEORANG SAUDAGAR PERMATA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Pada suatu hari, seorang saudagar perhiasan di zaman Tabiin bernama Yunus bin Ubaid, menyuruh saudaranya menjaga kedainya kerana ia akan keluar solat. Ketika itu datanglah seorang badwi yang hendak membeli perhiasan di kedai itu. Maka terjadilah jual beli di antara badwi itu dan penjaga kedai yang diamanahkan tuannya tadi.<br />
Satu barang perhiasan permata yang hendak dibeli harganya empat ratus dirham. Saudara kepada Yunus menunjukkan suatu barang yang sebetulnya harga dua ratus dirham. Barang tersebut dibeli oleh badwi tadi tanpa diminta mengurangkan harganya tadi. Ditengah jalan, dia terserempak dengan Yunus bin Ubaid. Yunus bin Ubaid lalu bertanya kepada si badwi yang membawa barang perhiasan yang dibeli dari kedainya tadi. Sememangnya dia mengenali barang tersebut adalah dari kedainya. Saudagar Yunus bertanya kepada badwi itu, "Berapakah harga barang ini kamu beli?"<br />
<br />
Badwi itu menjawab, "Empat ratus dirham."<br />
"Tetapi harga sebenarnya cuma dua ratus dirham sahaja. Mari ke kedai saya supaya saya dapat kembalikan wang selebihnya kepada saudara." Kata saudagar Yunus lagi.<br />
"Biarlah, ia tidak perlu. Aku telah merasa senang dan beruntung dengan harga yang empat ratus dirham itu, sebab di kampungku harga barang ini paling murah lima ratus dirham."<br />
Tetapi saudagar Yunus itu tidak mahu melepaskan badwi itu pergi. Didesaknya juga agar badwi tersebut balik ke kedainya dan bila tiba dikembalikan wang baki kepada badwi itu. Setelah badwi itu beredar, berkatalah saudagar Yunus kepada saudaranya, "Apakah kamu tidak merasa malu dan takut kepada Allah atas perbuatanmu menjual barang tadi dengan dua kali ganda?" Marah saudagar Yunus lagi.<br />
<br />
"Tetapi dia sendiri yang mahu membelinya dengan harga empat ratus dirham." Saudaranya cuba mempertahankan bahawa dia dipihak yang benar.<br />
Kata saudagar Yunus lagi, "Ya, tetapi di atas belakang kita terpikul satu amanah untuk memperlakukan saudara kita seperti memperlakukan terhadap diri kita sendiri."<br />
Jika kisah ini dapat dijadikan tauladan bagi peniaga-peniaga kita yang beriman, amatlah tepat. Kerana ini menunjukkan peribadi seorang peniaga yang jujur dan amanah di jalan mencari rezeki yang halal. Jika semuanya berjalan dengan aman dan tenteram kerana tidak ada penipuan dalam perniagaan.<br />
<br />
Dalam hal ini Rasulullah S.A.W bersabda, "Sesungguhnya Allah itu penetap harga, yang menahan, yang melepas dan memberi rezeki dan sesungguhnya aku harap bertemu Allah di dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntut aku lantaran menzalimi di jiwa atau diharga." (Diriwayat lima imam kecuali imam Nasa'i)<br />
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-51285102075821139352012-04-15T20:35:00.003+07:002012-04-15T20:35:41.691+07:00Citra Scholastika - Pasti Bisa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://indomusicchart.files.wordpress.com/2012/03/citraskolastika.jpg?w=420&h=210" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://indomusicchart.files.wordpress.com/2012/03/citraskolastika.jpg?w=420&h=210" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
beri semangat baru tuk jiwaku </div>
<div style="text-align: center;">
temani aku dalam kesendirian ini </div>
<div style="text-align: center;">
ku bertahan </div>
<div style="text-align: center;">
mentari terbenam temani dalam kesepianku </div>
<div style="text-align: center;">
beri kenangan dalam hidupku ini </div>
<div style="text-align: center;">
ku bertahan </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
aku pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
melewati semua dan menghadapinya </div>
<div style="text-align: center;">
aku yakin pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
beri semangat baru tuk jiwaku </div>
<div style="text-align: center;">
beri kejutan dalam hidupku ini </div>
<div style="text-align: center;">
ku bertahan </div>
<div style="text-align: center;">
aku pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
melewati semua dan menghadapinya </div>
<div style="text-align: center;">
aku yakin pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
aku pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
menghadapi dan menghadapinya </div>
<div style="text-align: center;">
aku yakin pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
aku ingin engkau akan menemaniku </div>
<div style="text-align: center;">
dan ku jalani hidupku dengan senyuman </div>
<div style="text-align: center;">
aku pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
menghadapi dan menghadapinya </div>
<div style="text-align: center;">
aku yakin pasti bisa </div>
<div style="text-align: center;">
dan ku jalani hidupku dengan senyuman</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.4shared.com/get/ZN0QbLCa/20_Citra_Scholastika_-_Pasti_B.html;jsessionid=3182F0FCF9875D0AFD3268311EA57035.dc332"><span style="font-size: xx-small;">http://www.4shared.com/get/ZN0QbLCa/20_Citra_Scholastika_-_Pasti_B.html;jsessionid=3182F0FCF9875D0AFD3268311EA57035.dc332</span></a>
</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-87073108842568516752012-04-15T20:24:00.002+07:002012-04-15T20:26:42.562+07:00Segenggam Rindu di Ujung Senja Jakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Terinspirasi oleh : senja kota metropilitan</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Karawang, 15 April 2012</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<span class=""><img alt="" class="photo_img img" height="217" src="https://fbcdn-sphotos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/563060_408648109145292_100000003202972_1534601_2139814538_n.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="320" /><span class="caption"></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Di ujung kota ini aku terdiam…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Menatap sang surya yang kan tenggalam…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Di balik peraduan alam…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Menyisakan sebuah rindu tergenggam…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Di balik gedung – gedung tinggi menjulang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Menatap keindahan alam yang terhalang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Dibalik awan – awan yang pergi dan datang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Menyisakan sebuah rindu menyerang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Kurasakan ada sebuah cerita yang kurasa berbeda…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Akan ketidakberadaanmu dalam perjalanan yang ku lalui…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Hingga ada sebuah kerinduan di dada…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Akan kebersamaan saling mengisi…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Aku hanya perlu menatap sang awan yang menghalang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Tuk tetap berjuang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Melawan kota metropolitan yang siap menerjang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Bertahan tuk tetap tegar laksana batuan karang…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Senja…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Sampaikan salam rindu ini…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Bahwa aku baik – baik saja…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Di balik terjangan ibu kota…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Senja…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Sampaikan kabarku ini…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Bahwa aku slalu mengingatnya…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Di balik pikiran suntuk ibu kota…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Tunggulah sejenak…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Hingga sang senja kan berubah menjadi dewi malam…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Dan janganlah beranjak…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Akan sebuah rindu yang telah tergenggam…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Sahabat…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Aku samapaikan rinduku pada Sang Senja…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Berharap kau kan melihatnya di tempat yang berbeda…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Tuk sejenak menanyakanmu akan kabar yang kau rasa…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Hingga nanti kan kulihat senyum itu…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Merekah dalam bibir dan hatimu…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Sahabat…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Aku ingin melihatmu menangis…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Tapi BUKAN tangis KESEDIHAN melainkan KEBAHAGIAAN…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Sahabat…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Aku tidak ingin melihatmu tersenyum…</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">
Kalau hanya SENYUM di BIBIRmu bukan di HATIMU…</div>
<br class="Apple-interchange-newline" /></div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-38085128407857677742012-04-01T08:56:00.001+07:002012-04-01T08:56:44.761+07:00Kios Bensin Kejujuran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; word-spacing: 3px;">TRIBUNJATIM.COM,KEDIRI-</b><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;"> Pemilik kios bensin kejujuran Abdul Mukti Muraharjo (53) warga Jl Veteran, Kota Kediri, Jawa Timur menerima penghargaan PWI Award dari PWI Perwakilan Kediri. Penyerahan piala dilakukan bersamaan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Kediri di IKCC Insumo, Kamis (1/3/2012).</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jatim.tribunnews.com/foto/bank/images/kios-bensin.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://jatim.tribunnews.com/foto/bank/images/kios-bensin.jpg" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Abdul Mukti Muraharjo sehari-hari membuka kios bensin di depan rumahnya. Hanya saja kios itu tidak ditunggui, tapi pembelinya diminta mengambil dan membayar sendiri di kaleng yang telah disiapkan.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Saat menyampaikan pidato usai menerima penghargaan, Abdul Mukti mengaku sejak membuka kios bensin pada September 2011 selalu merugi. Masalahnya, banyak pembeli yang tidak mau membayar, bahkan membawa kabur botol berikut isinya. </span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">“Kami pernah menerima pembayaran dengan uang palsu dan uang mainan,” keluhnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Bapak tiga anak itu mengaku gembira menerima penghargaan karena upayanya membuka kios bensin kejujuran. </span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">“Maksud kami membuka kios bensin kejujuran untuk membantu masyarakat yang kehabisan bensin serta menumbuhkan kejujuran di masyarakat,” ungkapnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Dia berharap dengan adanya kejujuran, di masa mendatang tidak ada lagi kasus korupsi di Indonesia.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">“Pemberantasan korupsi selama ini tidak menyentuh akar masalahannya, jadinya hanya memotong rantingnya yang kemudian muncul lagi kasus korupsinya,” tambahnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Abdul Mukti berharap pemberantasan korupsi dilakukan dengan menumbuhkan kejujuran di kalangan pelajar. Dengan upaya itu pemberantasan korupsi dimulai dari akarnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">“Kalau generasi muda kita jujur, tidak ada lagi kasus korupsi di Indonesia,” paparnya yang disambut aplaus ratusan undangan.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Semenjak kios bensinya banyak diekspos media massa, sudah beberapa kali Abdul Mukti diundang talk show di sejumlah TV. Malahan sejumlah pemirsa yang bersimpati juga memberikan bantuan modal.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Selain Abdul Mukti, penghargaan PWI Award juga diberikan kepada Faisal, pelajar SMAN 2 Kota Kediri yang meraih medali emas Olimpiade Kebumian. Dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk, serta dari instansi RS Bhayangkara Kota Kediri dan perorangan Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">Puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Kediri juga digelar seminar mengupas Konflik sosial keagamaan dengan nara sumber Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro.<span id="goog_712351149"></span><span id="goog_712351150"></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">source:</span><br />
<a href="http://jatim.tribunnews.com/2012/03/02/terus-merugi-pemilik-kios-bensin-kejujuran-terima-award">http://jatim.tribunnews.com/2012/03/02/terus-merugi-pemilik-kios-bensin-kejujuran-terima-award</a>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-21641574526700335982012-03-04T19:24:00.001+07:002012-03-04T19:24:11.265+07:00Negeri 5 Menara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.21cineplex.com/data/gallery/pictures/132884792246896_300x430.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.21cineplex.com/data/gallery/pictures/132884792246896_300x430.jpg" width="223" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #d4ccaa; color: #454c43; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"></span><br />
Negeri 5 Menara adalah sebuah trilogi, yang terdiri dari 3 novel yang saling bersambung. Novel pertama adalah "Negeri 5 Menara", yang kedua adalah "Ranah 3 Warna" dan yang ketiga sedang dalam proses penulisan. Judulnya nanti akan mengandung unsur angka 1.<br />
<br />
Buku 1: Negeri 5 Menara<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Buku ini ditulis dengan syukur, respek dan terima kasih. Kepada Tuhan, kepada orang tua dan handai tolan, dan kepada setiap orang yang telah menanam kebaikan dalam hidupnya.</span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">"Negeri 5 Menara” adalah buku pertama dari rencana trilogi. Buku ini berniat merayakan sebuah pengalaman menikmati atmosfir pendidikan yang sangat inspiratif. Semoga buku ini bisa membukakan mata dan hati pembaca. Dan menebarkan inspirasi ke segala penjuru.</span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Salah satu pesan utama novel ini adalah "man jadda wajada" sebuah pepatah Arab yang berarti "siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses". Pengalaman para tokoh di novel ini mengajarkan mereka bahwa apa pun mungkin diraih selama didukung usaha dan doa. Jangan pernah remehkan mimpi, setinggi apa pun. Sungguh Tuhan Maha mendengar.</span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Sebagian royalti diniatkan untuk merintis Komunitas Menara, sebuah organisasi sosial berbasis relawan (<em>volunteer</em>) yang menyediakan sekolah, perpustakaan, rumah sakit, dan dapur umum secara gratis buat kalangan yang tidak mampu.</span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">source:<br /><a href="http://negeri5menara.com/index.php/tentang-novel">http://negeri5menara.com/index.php/tentang-novel</a></span></span><br />
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-62805985056617462452012-03-04T19:15:00.000+07:002012-03-04T19:15:00.091+07:00Persahabatan Jari Kelingking<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
Persahabatan jari kelingking… meskipun ia kecil… tapi ia kan memegang erat…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvpkcqdmzOThbnzibq3-yZBmWjooAvMCiyoexUOVQmMuTBWCl-A3f1NPD_XX-pBImZFer-aMi3IaqS2ufnShuTQwaEOKxjoodzfGH93xo9iTFVGVEdZaSJ-MsEpz4bNfi6mltZcalCTmri/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvpkcqdmzOThbnzibq3-yZBmWjooAvMCiyoexUOVQmMuTBWCl-A3f1NPD_XX-pBImZFer-aMi3IaqS2ufnShuTQwaEOKxjoodzfGH93xo9iTFVGVEdZaSJ-MsEpz4bNfi6mltZcalCTmri/s1600/images.jpeg" /></a></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : jari kelingking</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karawang, 02 Maret 2012</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Masih ingatkah dirimu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kala kita kecil, kau bikin diriku menangis menderu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena kau telah rebut mainan kesukaanku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga aku hanya bisa manangis menggebu – gebu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena kau hanya tertawa meninggalkaku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga kala usia remaja mulai berjumpa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Membuat fisikku tumbuh semakin dewasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Waktu itu kau kembali berulah membuatku sedih terasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dengan mencorat – coret buku tugas sekolahku hingga tak berupa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya membuatku kesal dan marah di jiwa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kini sosokku telah benar – benar dewasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dan kau pun tak lagi menjadi sosok anak kecil yang pantas dimanja…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Saat kuingat cerita tentang kita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mengingatkan akan banyak cerita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Duka, lara bebuah air mata…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Senyum, tawa menyisakan kegelian terasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan bak cerita kehidupan yang selalu berganti – ganti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Aku hanya mampu tersenyum malu mengingat cerita – cerita kita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan tawa, bahagia, tangis dan luka yang pernah kita rasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kini hanya akan meninggalkan sebuah kerinduan di jiwa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan makna persahabatan yang telah kita lalui bersama…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mungkin tak kan pernah ada yang meminta…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kita aka bersahabat dengan siapa?</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tua, muda, laki, ataupun wanita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ayah, Ibu, adik, kakak, teman, bahkan saudara…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Semuanya Allah hadirkan dari kasih sayang-Nya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Melalui sosok – sosok yang dekat dengan diri kita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Aku hanya bisa meminta pada Sang Kuasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Layaknya persahabatan jari kelingking…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang memegang erat satu sama lainnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tuk sejenak saling berbagi motivasi dan cerita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Menjalani perjuangan dan tantangan menghadang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ya Allah… Ya Rabbi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terima kasih untuk cerita – cerita yang telah kau hadirkan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Aku hanya merasakan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bahwa dirimu masih memberikan kesempatan bagi sosokku ini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tuk tetap tegar dalam menjalani tantangan kehidupan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terima kasih sahabat – sahabatku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terima kasih Ya Allah…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Teruslah genggam erat tanganku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sebagai penguat dan motivasi penguat…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tuk hadapi tantangan di hari esok yang kan menghadang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena ini bukan cerita ku semata…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
tapi ini cerita kita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sebagai anugerah Allah pada hamba – hamba – Nya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Melalui orang – orang terdekat kita… </div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-82009145338384673982012-02-19T17:08:00.002+07:002012-02-19T17:08:24.370+07:00Surat Cinta Untukmu Sahabat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #e4fad4; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 10px; line-height: 14px;"><span style="font-size: 13px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkOzp4h3QfYvMb4fHfWoYotVnV-S82FItSs7v9SifbDzF8BNCHoNRx7zSC3FwtyhOh3i8Q47LHaN0PSH9sWRjAb-VODKhlE5aFOevUKckR_DyhrbGQCeH8Ay3Yn5FJjoqasZ0kcpubLSU/s1600/sahabat_sejati.jpg" style="color: #990000; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5672879324183778658" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkOzp4h3QfYvMb4fHfWoYotVnV-S82FItSs7v9SifbDzF8BNCHoNRx7zSC3FwtyhOh3i8Q47LHaN0PSH9sWRjAb-VODKhlE5aFOevUKckR_DyhrbGQCeH8Ay3Yn5FJjoqasZ0kcpubLSU/s320/sahabat_sejati.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; cursor: pointer; display: block; height: 278px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; text-align: center; width: 320px;" /></a></span><span style="font-size: 13px;"><br /></span><span style="font-size: 13px;"><span style="font-family: georgia;"></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Assalamu ‘alakum sahabat…<br />Semoga saat engkau membaca surat ini, engkau dalam keadaan tersenyum. Kerana Allah telah menghadirkan kembali rasa sayang serta KasihNya padamu. rasa yang sama saat kita bersama dulu, menjalani hari – hari penuh lelah, merangkai senyum dalam keletihan. Namun, kita menghimpunnya dalam suasana penuh cinta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabatku.<br />Sekali lagi aku menyapamu, untuk sebuah rasa rinduku padamu. Apa kabarmu hari ini? Dari tempat aku menulis sepucuk surat ini, aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap teguh dalam keimanan, dan Allah tak pernah hentinya mencurahkan RahmatNya padamu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabat…<br />Pernahkah kau berpikir mengapa Allah mempertemukan kita? Adakah semua kenangan indah yang kita alami terjadi begitu saja. Aku tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini. Semalam di sepertiga malamku, ku curahkan segenap rinduku pada Sang Pemberi Cinta, kerana aku tahu padaNya lah bermula rasa rinduku padamu. dan tak lupa sebait doa ku lantunkan di sepertiga malam ku itu, agar kau selalu dalam naunganNya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabat….<br />Terakhir kali kala kita akan berpisah, sebenarnya aku benar – benar tak kuasa melepasmu, kenangan - kenangan manis yang telah lama kita jalin, rasanya terlalu erat untuk diuraikan. Tapi senyummu ketika itu, mengisyaratkan agar aku tetap tabah. Hingga kini bila jiwaku terasa sunyi wajah ceriamu selalu hadir. Seolah engkau benar – benar ada di sampingku. Menghiburku dengan cerita – cerita indah dari syurga, cerita tentang orang – orang yang selalu dikasihi Allah kerana saling mencintai keranaNya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabat…<br />Suatu kali saat cahaya senja menaungiku di bibir pantai, aku termenung sambil menatap riak – riak air laut yang tenang. membiarkan angin dengan lembutnya menerpa wajahku. Mengusikku, yang kala itu sedang terkenang akan dirimu. Dan butiran beningpun kembali mengalir, sesekali riak – riak air laut menggodaku, menyentuh kakiku yang tak beralas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabatku, yang jiwamu selalu terpancar cahaya keimanan<br />Bila bisa memilih, aku ingin selalu setia bersamamu, mendengarkan cerita – cerita indahmu, atau menghiburmu kala kau sedang berduka. Tapi, aku mengerti bahwa sang Khaliq telah menyiapkan skenario terindahnya untuk kita, sehingga Tak ku risaukan lagi apapun takdir Tuhan tentang kita nantinya, bisa mengenalmu saja aku sudah sangat bersyukur. Aku bersyukur kerana Allah telah menghadirkan dirimu pada sepotong mozaik hidupku yang singkat ini. Sepotong kenangan indah bersamamu, mampu mencerahkan setiap langkahku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabat….<br />Sepucuk Surat yang engkau genggam ini, ku tulis dengan hati yang bergetar. Setiap untaian katanya adalah kuntum – kuntum rinduku padamu. aku menulisnya dengan perasaan yang sama saat kita meguncapkan janji – janji suci, bahwa kita akan bertemu kembali di tempat terindahNya, syurga firdaus. Kini, saat kita tak bersama lagi. Hanya janji suci itulah yang menguatkan aku, mengiringi langkahku dalam merangkai cita –cita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabatku,<br />Semenjak kita berpisah, aku telah mengenal banyak orang, bertemu bermacam rupa manusia. Namun, tak kutemukan satupun perasaan yang sama saat bersamamu. Ada kehangatan jiwa yang ku rasakan, saat kita menertawakan kebodohan</span><span style="font-size: 13px;"> kita sendiri, kau telah mengajari aku bagaimana cara agar kita tetap tersenyum, meski takdir terasa pahit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabatku…<br />Ku harap engkau selalu dalam kebaikan, jagalah selalu shalatmu, tilawahmu, serta lisanmu. Sehingga para malaikat menyaksikan engkau sebagai hambaNya yang sempurna dalam keimanan. Sahabatku, ku harap pula agar engkau selalu menjaga akhlakmu di manapun engkau berada, serta kepada siapapun, kepada orang yang muda ataupun tua, bahkan kepada orang – orang yang membencimu sekalipun.<br />Begitu juga diriku, ku mohon agar engkau selalu mendoakanku. Agar kita bisa menjadi pribadi yang menawan kerana akhlak dan ilmu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabatku..<br />Seterjal apapun perjalan yang kau tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasa. Ku mohon padamu, janganlah pernah berpaling dari cahayaNya. Yakinlah, bahwa engkau tak pernah sendiri, Allah dengan segala kemurahanNya akan selalu membimbingmu, asal dirimu selalu menjaga waktu untuk selalu dekat padaNya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabatku yang hatinya selalu terpancar cahaya Illahi, selalu ada ruang dihatiku untukmu, kerana kau telah terlebih dahulu membesarkan hatiku. Dan aku berharap semoga kita bertemu kembali walau di tempat dan waktu yang berbeza, namun masih ada cinta di sana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Sahabatku, yang kerana Allah aku merindukanmu.<br />Inilah sepucuk surat yang ku tulis untukmu, ku tulis dengan hati yang ikhlas, dengan jiwa yang basah. Semoga setelah engkau membacanya, semakin terjalinlah rasa persahabatan kita. Dan semakin semangat pula ikhtiar kita menuju jalanNya. Semoga Allah menghimpun kita di taman – taman surganya, seperti janji suci yang telah kita ikrarkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;">Wassalam<br /><br />source from: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: georgia; line-height: normal; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-size: 13px;"><a href="http://penerokajiwa.blogspot.com/2011/11/surat-cinta-untukmu-sahabat.html">http://penerokajiwa.blogspot.com/2011/11/surat-cinta-untukmu-sahabat.html</a></span></div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-46823480955070710202012-02-19T11:34:00.001+07:002012-02-19T11:34:38.259+07:00Sebiru Hari Ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #b4d5f5; font-family: verdana; font-size: 11px;"></span><br />
<div class="attr" style="border-left-color: rgb(102, 153, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; font-size: 12px; margin-top: 5px; padding-left: 7px;">
Album : Sepotong Episode<br />
Munsyid : Edcoustic<br />
http://liriknasyid.com</div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #b4d5f5; font-family: verdana; font-size: 11px;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #b4d5f5; font-family: verdana; font-size: 11px;"><br /></span><br />
<a href="http://www.eriksbynasyid.wapsite.me/images/Edcoustic.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.eriksbynasyid.wapsite.me/images/Edcoustic.jpeg" /></a><br />
<br />
<div class="text" style="font-size: 15px;">
Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang<br />
Sebiru hati kita, bersama di sini<br />
<br />
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga<br />
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah<br />
<br />
<br />
reff:<br />
Bukankah hati kita telah lama menyatu<br />
Dalam tali kisah persahabatan ilahi<br />
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya<br />
Hapus air mata meski kita kan terpisah<br />
Selamat jalan teman<br />
Tetaplah berjuang<br />
Semoga kita bertemu kembali<br />
Kenang masa indah kita<br />
Sebiru hari ini<br />
<br />
<br />
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga<br />
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah<br />
<br />
intro<br />
<br />
reff 2x<br />
<br />
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga<br />
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-39758183752278704492012-02-19T09:42:00.002+07:002012-02-19T09:45:10.168+07:00Sang Senja pun Seakan Ingin Berkisah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
Sang Maha Cinta…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://stat.kompasiana.com/files/2010/10/senja-di-jembatan-goyang-ce.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://stat.kompasiana.com/files/2010/10/senja-di-jembatan-goyang-ce.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : sang mentari senja di depan pandangan</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dedicated : <strong>Mahasiswa semester akhir yang tergalaukan</strong></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karawang, 19 januari 2012</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Aku berhenti di ujung perjalananku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sejenak tuk menyaksikan keindahan surya yang menyapa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dari atas jembatan yang terurai aliran air membelahnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ku rasakan ada sang mentari yang malu – malu menyurutkan pandang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sore itu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sang mentari terbenam dari pantauan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sejenak mengingatkanku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan kuasa dan anugerah yang telah Allah berikan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dari beragam hikmah dan cara yang Dia sampaikan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Senja itu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sang mentari tampak malu – malu menyapa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sesaat menjagaku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan hikmah Sang Maha Cinta…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bahwa hidup di dunia adalah sebuah perjalanan terbatasi waktu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hari ini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Aku beranjak lebih dewasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Umur dan usia semakin bertambah…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Menyajikan diriku dengan beragam cerita dan rasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tawa, air mata, canda, duka dan bahagia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Telah ku lalui selama ini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hari ini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Sisa usiaku semakin berkurang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dengan banyak waktu yang kadang terbuang percuma…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Membuatku terlalu asyik dengan kehidupan dunia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga tak terasa perjalanan waktuku telah berlalu sejauh ini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ya Allah Ya Rabbi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terima kasih untuk pelajaran di senja ini..</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang mengingatkanku akan anugerah – Mu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ya Allah Ya Ilahi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terima kasih untuk rahmat dalam kehidupanku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang telah banyak memberiku kesempatan tuk berjuang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kini Kau kembali menyadarkanku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan sang mentari senja yang sungguh mempesona hati…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dengan begitu indah menyejukkan hati…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan ingin bercerita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan akhir penantian yang begitu mempesona…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Setelah perjuangan panjang yang melelahkan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kini Kau kembali mengingatkanku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan sang senja yang begitu termuliakan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dengan begitu syahdunya membahagiakan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan ingin membagikan cerita tersimpan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tentang akhir kehidupan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Pejuangan dan SMANGADZ tuk sebuah senyuman…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Alhamdulillah…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Rasa syukur atas nikmat yang telah Kau berikan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Cinta dari-Mu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dan cinta yang Kau berikan melalui orang – orang disekelilingku…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terima kasih Ya Allah…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Alahamdulillah…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<strong>NB: </strong>Bagaikan sebuah perang... perjuanganmu paling berharga adalah saat akhir perang... karena itulah yang menentukan, apakah dirimu akan menang, atau justru akan terbuang karena kekalahanmu...Teruntuk mahasiswa tingkat akhir yang kebingungan dan tergalaukan karena skripsi dan tugas akhir. Santaiah sejenak.. Ingat perjuanganmu.. Sejauh ini langkahmu menerjang... dan kan menjadi pilihanmu... tuk terus maju atau tersingkirkan...SMANGADZ hadapi perjuangan sampai akhir... </div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-18436012492843724352012-02-12T09:33:00.003+07:002012-02-12T09:33:56.019+07:00KASIH SAYANG ALLAH S.W.T<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Seorang lelaki dikenal sangat giat beribadah. Sayangnya ia selalu membuat orang menjadi putus asa terhadap kasih sayang Allah. Hal itu dilakukan sampai ia menemukan ajalnya.<br />
Dalam riwayat itu dikatakan, setelah lelaki itu mati lalu menuntut kepada Tuhan dari kekhusyukan ibadahnya selama di dunia, "Tuhanku, apakah kebahagiaanku di sisi-Mu?"<br />
"Neraka," jawab Allah.<br />
"Tuhan, lalu di mana balasan dari kerajinan ibadahku?" tanya lelaki itu kehairanan.<br />
"Bagaimana boleh. Di dunia engkau selalu membuat orang berputus asa terhadap kasih-sayang-Ku, maka hari ini Aku juga membuat engkau putus asa terhadap kasih sayang-Ku," jawab Allah.<br />
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-43527867302073083042012-02-12T08:33:00.003+07:002012-02-12T08:38:24.583+07:00Di dalam besi tua ini ku temukan cerita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena setiap kehidupan tak kan pernah lepas dari hikmah cerita – Nya…<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.railpictures.net/images/d1/4/8/7/3487.1226787199.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="http://www.railpictures.net/images/d1/4/8/7/3487.1226787199.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : perjalanan di dalam gerbong kereta api</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karawang, 10 Februari 2012</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bukan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Itu bukan sekedar cerita tentang besi berusia puluhan tahun...</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bukan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Itu bukan pula cerita tentang karat tua yang menempelnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bukan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Itu tak bercerita tentang sosoknya yang berisik dan menggaggu keheningan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ini tentang cerita di dalamnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bahwa di dalamnya lah ku temukan ceritanya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena aku telah mersakannya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ini bukan sekedar cerita biasa..</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
tapi banyak hikmah yang ku temukan di dalamnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ada cerita tentang kerinduan seseorang dengan yang ia kunjungi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga perjalanan ini pun menjadi sebuah penantian panjang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Untuk menunggu saatnya tiba…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bertemu dengan keluarga, sahabat, atau teman yang ia cinta…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bukan hanya itu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ada cerita tentang penjual minuman dan makanan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
yang rela menjanjakan jualan hingga malam hari tiba…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan perjuangan mereka tiada henti setiap harinya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya tuk sekedar mencari sesuap nasi kebutuhan keluarga…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Para peminta – minta…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Menggendong anak dengan muka memelas…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Para pengamen anak yang membagikan amplop putihnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga ada yang dengan sedikit memaksa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ataupun san penyapu tiap gerbong yang menenteng sapu kecilnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Menjalani tiap gerbong supaya bersih…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Rela berguling – guling di tengah kerumunan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya tuk mencari sedekah sedapatnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ada pula sang penjaja mainan, tas, parfum hingga kacamata…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan di dalam kereta bukan hanya sekedar sebuah perjalanan semata…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tapi ada pula cerita tentang tawa, air mata, sedih, senang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kerinduan, kegelisahan, dan ketakwaan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Begitu pula dengan asyiknya pemandangan yang di jumpa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mulai dari pematang sawah yang menghijau…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
naik turun bukit yang melintang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga kekumuhan ibukota yang disapa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan mengisahkan cerita tentang dunia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ada orang kaya dan juga orang kurang kaya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Inilah cerita yang ku temukan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena bukan sekedar cerita tentang besi tua belaka…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ada cerita menakajubkan di dalamnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan ingin berkisah…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kalo ada seribu makna di dalamnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tentang orang – orang yang hidup karenanya…</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-52868303614527843432012-01-28T18:48:00.001+07:002012-01-28T18:48:55.470+07:00HIKMAH MENINGGALKAN CAKAP BOHONG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim, menceritakan pada suatu hari ada seorang telah datang berjumpa dengan Rasulullah S.A.W. kerana hendak memeluk agama Islam. Sesudah mengucapkan dua kalimah syahadat, lelaki itu lalu berkata :<br />
"Ya Rasulullah. Sebenarnya hamba ini selalu sahaja berbuat dosa dan payah hendak meninggalkannya." Maka Rasulullah menjawab : "Mahukah engkau berjanji bahawa engkau sanggup meninggalkan cakap bohong?"<br />
"Ya, saya berjanji" jawab lelaki itu singkat. Selepas itu, dia pun pulanglah ke rumahnya.<br />
<br />
Menurut riwayat, sebelum lelaki itu memeluk agama Islam, dia sangat terkenal sebagai seorang yang jahat. Kegemarannya hanyalah mencuri, berjudi dan meminum minuman keras. Maka setelah dia memeluk agama Islam, dia sedaya upaya untuk meninggalkan segala keburukan itu. Sebab itulah dia meminta nasihat dari Rasulullah S.A.W.<br />
Dalam perjalanan pulang dari menemui Rasulullah S.A.W. lelaki itu berkata di dalam hatinya :<br />
"Berat juga aku hendak meninggalkan apa yang dikehendaki oleh Rasulullah itu."<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://dunianopy.com/wp-content/uploads/2009/04/pinocchio.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="http://dunianopy.com/wp-content/uploads/2009/04/pinocchio.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Maka setiap kali hatinya terdorong untk berbuat jahat, hati kecilnya terus mengejek.<br />
"Berani engkau berbuat jahat. Apakah jawapan kamu nanti apabila ditanya oleh Rasulullah. Sanggupkah engkau berbohong kepadanya" bisik hati kecil. Setiap kali dia berniat hendak berbuat jahat, maka dia teringat segala pesan Rasulullah S.A.W. dan setiap kali pulalah hatinya berkata :<br />
"Kalau aku berbohong kepada Rasulullah bererti aku telah mengkhianati janjiku padanya. Sebaliknya jika aku bercakap benar bererti aku akan menerima hukuman sebagai orang Islam. Oh Tuhan....sesungguhnya di dalam pesanan Rasulullah itu terkandung sebuah hikmah yang sangat berharga."<br />
<br />
Setelah dia berjuang dengan hawa nafsunya itu, akhirnya lelaki itu berjaya di dalam perjuangannya menentang kehendak nalurinya. Menurut hadis itu lagi, sejak dari hari itu bermula babak baru dalam hidupnya. Dia telah berhijrah dari kejahatan kepada kemuliaan hidup seperti yang digariskan oleh Rasulullah S.A.W. Hingga ke akhirnya dia telah berubah menjadi mukmin yang soleh dan mulia.</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-73686652647812500372012-01-27T05:58:00.001+07:002012-01-27T06:02:08.992+07:00Oase di Padang Pasir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
Ada secerca mentari di balik gemerlayut mendung yang melingkupi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_iRCt-m6tg6Y/Suz6js8OMiI/AAAAAAAAL9I/tIaBvsGyN7s/Oasis_in_Lybia-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="http://2.bp.blogspot.com/_iRCt-m6tg6Y/Suz6js8OMiI/AAAAAAAAL9I/tIaBvsGyN7s/Oasis_in_Lybia-2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : masjid di tengah keramain kota metropilitan</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kebon Jeruk, 23 Januari 2012</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mengais setetes embun di tengah gurun pasir…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bak seluas samudra di tengah kering kerontangnya tenggorokan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Baru kurasakan nikmatnya air…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Membasahi tetes demi tetes kegelisahan dalam dada…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mencari setitik api dalam dinginnya udara kutub…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bak sehangat mentari di tengah gelapnya langit malam…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Baru kurasakan nikmatnya api…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Menghangatkan lapisan pori – pori kulit yang menyempit…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Apakah dunia hanya kan seperti sang rembulan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang hanya nampak indah dari kejauhan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun, banyak kekurangan jika kau mendekatinya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan banyak tipuan yang kau temukan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Atau justru dunia bagaikan sang rumput ilalang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang begitu luas terhampar di tepian padang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga terserah pada dirimu yang akan kau cari…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Apakah hanya sekedar rumput ilalang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
ataukah serumpun bunga edelweish…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tetesan embun kan menjadi pengobat dahaga para pejuang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kala melewati hamparan padang yang gersang…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tuk sejenak mencairkan kerongkongan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena rasa haus yang tak tertahankan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Masjid kecil kan menjadi sandaran kegelisahan hati…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kala kurasakan penatnya udara ibu kota ini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tuk sejenak berpasrahkan diri…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Pada keagungan Sang Ilahi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Alangkah senangnya jiwa yang ku rasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kala tawa bahagia kan menjadi pengobat lara…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Di tengah kesempitan yang kurasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Allah masih sedikit memberikan celah untuk kelapangan di jiwa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Alhamdulillah…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Nikmat iman terjaga yang begitu luar biasa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mampu mengajak kita tuk senantiasa bermunajat takwa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Di balik oase kehidupan yang kurasakan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Di tengah kering kerontangnya kegelisahan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena setitik iman…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Laksana setetes mata air pengobat keringnya kegelisahan jiwa…</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-46630430457812430362012-01-21T07:56:00.002+07:002012-01-21T07:56:46.397+07:00The Way of Love ( Jalan Cinta)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jika aku merasakan cinta… Semoga cintaku semakin mendekatkanku pada cinta – Nya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : gemericik air hujan dan mendung menggerayuti,,</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Karawang, 17 januari 2012</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Ya Allah…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kala ku rasakan cinta…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Menggerayangi setiap relung jiwa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Dalam setiap detik kegembiraan yang kurasa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Aku hanya bisa berucap doa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Semoga cintaku semakin mendekatkanku pada Sang Kuasa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sang Pemilik alam semesta…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Ya Rabbi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Menyelisuri setiap bilik dalam hati…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Dalam setiap aliran darah yang mengalir tiada henti…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Aku hanya bisa meminta dalam seribu mimpi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Semoga cintaku semakin mendekatkanku pada Sang Ilahi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sang Maha Pemberi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jalan cinta itu datang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Menghampiri para pejuang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bertumpah darah dalam setiap ruang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Tuk sejenak berhenti dalam satu kesempatan senggang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bahwa hidup adalah satu petualang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Menyatu dalam seribu satu cerita yang datang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jalan cinta itu panjang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Mendatangi para petualang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Menyatu dalam satu ikatan waktu terbentang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bahwa hidup adalah satu perjuang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bagaikan sang gemerlayut mendung yang menghampiri…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Datang mendekat dalam satu kesatuan arti…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bahwasanya langit tak kan terlihat ceria seperti ini…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Tanpa kehadiran sang mentari…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Yang selalu setia menghampiri…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kala kebut tebal menyelimuti…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Begitupun dengan cinta…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Akan semakin berwarna…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kala yang kau rasakan menjadikan positif di jiwa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Karena bukan cinta yang menguasai rasa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Namun termakna dalam satu kesatuan asa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bahwa cinta yang kan menjunjungmu tinggi dalam satu munajat takwa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Karena itulah makna cinta yang sebenarnya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Membuatmu kaya akan nikmat Sang Maha Cinta…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Ya Allah Ya Rahman…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Terima kasih untuk cinta yang Engkau berikan…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Satu cinta dalam kemilauan…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Tuk membuatku lebih erat memekik erat suara kebenaran…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bahwa Engkaulah Sang Maha pemilik kehidupan…</div>
<div>
<br /></div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-53461478535408150352012-01-16T06:54:00.001+07:002012-01-16T06:54:28.721+07:00Pemimpin yang Merakyat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
Indonesia tak sekedar butuh pemimpin tapi pemimpin yang mengerti</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://catatanraufmendunia.files.wordpress.com/2009/04/400_f_2204087_ipqib7qi6troutl81klew2hrst80nd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="http://catatanraufmendunia.files.wordpress.com/2009/04/400_f_2204087_ipqib7qi6troutl81klew2hrst80nd.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : daun teh</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karawang, 13 Januari 2012</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Memang banyak pemimpin di dunia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tapi tak banyak pemimpin yang memahami dirinya sendiri…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Memang banyak pemimpin di dunia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tapi tak banyak pemimpin yang mengerti dirinya sendiri…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dunia sudah terlalu banyak pemimpin yang bertaburan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mulai dari belahan dunia barat hingga ke timur…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dunia sudah terlalu banyak pemimpin yang berhamburan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mulai dari yang berdasi rapi hingga berkaos seni…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun tak banyak yang bener – bener mengerti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ketika kapitalisme mulai menggerogoti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kehidupan dunia yang mulai ngeri…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Banyak pemipin yang berkemeja rapi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Berdasi warna – warni dengan menenteng tas kerja mini…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tapi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tak sedikit pula yang menindas anak buah sendiri…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya tuk sekedar mengejar prestasi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kehidupan dunia yang bakalan terhenti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ketika kapitalisme mulai berjumpa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dari satu negeri ke negeri lainnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Masih banyak industri yang mempekerjakan karyawan tanpa melihat kebutuhannya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Senin sampai sabtu masuk kerja…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terus hari minggu tetap saja…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seragam dan peralatan kerja tetap saja setia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan mereka hanya mengejar keuntungan semata…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Agar perusahaan tetap berjaya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Para pembesar bisa tidur nyenyak dan bernafas lega…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun (maaf) para pekerja biasa ngrasa menderita…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Coba kita temgok dengan sosok pemimpin belakangan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan sosok Dahlah Iskan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seorang pemimpin yang lahir dari profesi dunia wartawan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun sejenak rakyat merasa heran…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Melihat sang pemimpin hidup dalam kesederhanaan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Apa lagi yang perlu dipertanyakan?</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Toh memang seharusnya begitulah pemimpin idaman…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Yang mengerti akan kebutuhan orang kebanyakan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Indonesia tak hanya sekedar membutuhkan pemimpin…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun, pemimpin yang mengerti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mengerti akan kebutuhan rakyatnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mengerti akan kewajiban utamanya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mengerti akan tanggung jawabnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mengerti akan permasalahan yang ada…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Mengerti akan amanah yang diembannya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Semoga suatu saat nanti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan lahir seorang pemimpin yang bener – bener mengerti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Pemimpin yang tak hanya sekedar menjadi sokongan terdepan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun pemimpin yang benar – benar mengerti…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Pemimpin yang merakyat…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hadits riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu:</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-52790409760799993932012-01-11T04:42:00.001+07:002012-01-11T04:42:47.628+07:00MAYAT BANGUN DARI KUBUR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Jika Nauf boleh menghidupkan kuda milik Birdlaun milik Raja Faris atas izin Allah, maka Nabi Isa boleh menghidupkan orang yang sudah mati atas izin Allah juga. Itulah mukjizat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya untuk menunjukkan kebesarannya.<br />
Tapi dasar orang kafir, walaupun Nabi Isa boleh menunjukkan mukjizat menghidupkan orang yang sudah mati, mereka masih menyangkalnya. "Sesungguhnya engkau hanya dapat menghidupkan mayat yang baru yang ada kemungkinan memang belum mati benar. Cuba kau hidupkan mayat-mayat terdahulu jika kau boleh." Ujar mereka. Merasa ditentang kaumnya, Nabi Isa lalu berkata : "Silakan pilih mayat sekehendakmu," jawabnya.<br />
<br />
"Cuba hidupkan Sam dan Nuh," kata mereka.<br />
Kemudian Nabi Isa pergi ke makam Sam dan Nuh. Setelah bersembahyang di atas kuburnya, Isa berdoa kepada Allah meminta Allah menghidupkan mayat itu. Atas kekuasaan Allah kedua mayat yang sudah lama meninggal it bangkit kembali dari kuburnya. Rambut di kepala dan rambutnya sudah memutih.<br />
Begitu melihat keduanya hidup kembali, Isa bertanya, "Mengapa rambutmu sudah memutih semacam itu,". Keduanya lalu menjawab bahawa mendengar panggilan Isa, ia mengira hari kiamat sudah tiba. "Berapa lama kau sudah meninggal?" tanya Isa. "Empat ribu tahun, tetapi sampai sekarang belum hilang rasa sakit matiku." Jawabnya.Melihat mukjizat Allah, berimanlah semula orang-orang yang kafir itu.<br />
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-62114851091577424672012-01-09T05:09:00.000+07:002012-01-09T05:09:20.581+07:00Sekali – Kali Kita Perlu Makan Bareng Tukang Becak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
<strong>Tahukah kamu kekayaan yang paling berharga buat manusia??</strong></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : tukang bangunan dan tukang becak</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Jakarta, 08 januari 2012</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-HI6f3c1SS7vhYaALSsaA-XUDkYLBM3EoxatJv2xqvoROz7fxaiA-ybQJmbajpG2gRumbIMuuvK_At53Kb2rlvKvSiVdx4-DdYmneMt2wmmR5OkKx9OnOjgt9PYIx7PMm_E3wP5UWpKId/s1600-r/angkringan+miring.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-HI6f3c1SS7vhYaALSsaA-XUDkYLBM3EoxatJv2xqvoROz7fxaiA-ybQJmbajpG2gRumbIMuuvK_At53Kb2rlvKvSiVdx4-DdYmneMt2wmmR5OkKx9OnOjgt9PYIx7PMm_E3wP5UWpKId/s320-r/angkringan+miring.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Pernahkah kau bayangkan apa kekayaan yang paling berharga buat manusia…?</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Coba kau pikirkan sejenak…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kau renungkan dalam dirimu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dan kita jawab dari hati kita masing – masing…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Harta benda…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kekayaan yang bisa membuatmu membeli apapun yang kau inginkan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Materi yang mampu memberikan manusia berbagai kelimpahan ekonominya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun kadang tak jarang justru meneroboskan manusia ke lumbung kehinaan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena kegilaan akan harta benda yang membuatnya menghalalkan segala cara…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya tuk memperkaya diri mengejar prestasi dunia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Ilmu dunia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Pengetahuan dan teknologi yang dapat pintu gerbang kebodohan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Seakan menunjukkan antara masa lalu dan masa depan yang begitu dekatnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun kadang tak jarang yang menggunakannya untuk kemaksiatan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena keinginan menguasai dan membodohi orang lain…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hanya tuk sekedar mencari kekuasaan yang tak kekal…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tahta…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kedudukan terhormat status manusia dihadapan yang lain…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Memperlihatkan seberapa berharganya status sosial manusia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun tak kadang pula justru membuat orang jadi gila…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena berebut tahta dan kursi kekuasaan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga saling menjegal dan menghimpit teman lainnya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Begitulah kehidupan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga artinya satu jawaban tersampaikan…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kekayaan apa yang paling berharga buat manusia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Kekayaan materi, fisik, sosial?</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bukann…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Orang paling beruntung di dunia…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Bukan orang yang paling kaya, bukan orang berkuasa, dan bukan orang terpandai…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tapi…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Orang yang bersyukur…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em>Mungkin terkadang kita perlu sejenak menyempatkan diri tuk makan bareng dengan tukang becak, tukang batu bata, buruh pabrik dll. Ketika kita menyaksikan cara mereka makan. Terlihat jelasa bahwa mereka makan hanya sekedar tuk mengisi perut. Meskipun hanya dengan lauk pauk yang sehariannya hampir sama (tempe – tahu). Tapi lihatlah muka mereka, tetep tersenyum menikmati lauk makan yang ada. Sebagai pengobat lelah aktifitas sehari – hari mereka.</em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em>Berbeda dengan diri kita, masih ada di antara kita yang ketika masuk ke rumah makan. Mulai bingung memilih menu makanan. Hanya tuk sekedar memanjakan nafsu sejenak. Yang tak kan pernah bertahan berjam – jam masuk ke perut kita. Hingga terkadang kita di buat terlena dan lupa tuk sejenak bersyukur. Dan tak jarang pula yang kelupaan berdoa mengawalinya.</em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Semoga kita di jauhkan dari hal – hal sedemikian…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Tetap SMANGADZ…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Melihat ke atas ada optimiz perjuangan bergelora…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Melihat ke bawah ada kesyukuran atas nikmat yang telah kita terima…</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-37746193124130903312012-01-07T08:53:00.000+07:002012-01-07T08:53:49.186+07:00Emang ada yang lebih kejam dari IBUKOTA?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">Kenapa harus Jakarta gitchu loch</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px;"></span><br />
<div class="mbl notesBlogText clearfix" style="font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; word-wrap: break-word; zoom: 1;">
<div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : hujan, banjir, macet, ruwet</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jakarta, 07 januari 2012</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://herilatief.files.wordpress.com/2010/03/sisi-busuknya-jakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://herilatief.files.wordpress.com/2010/03/sisi-busuknya-jakarta.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Suara klakson membahana keras memekikikan telinga…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Membuat orang yang berlalu lalang menutup kupingya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Lalu lalang para pekrja yang melintasi jalanan padatnya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kenapa harus Jakarta gitchuu loch??</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sampah menumpuk hingga puluhan meter…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Hingga banjir dan bau busuk jadi pemandangan harian…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Menempati sela – sela bangunan megah yang menjulang tinggi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kenapa harus Jakarta gitchu loch??</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Para pengemis dan anak jalanan yang berkeliaran…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Mencari sesuap nasi dari kehidupannya yang tak tentu…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Menjadikan selasar toko dan lorong jembatan bak tempat tinggalnya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kenapa harus Jakarta gitchu loch??</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Emang ada yang lebih kejam dari Jakarta?</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Mulai dari para pejabat yang menghamburkan duit dengan mudahnya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sementara di satu sisi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Para pemulung mencari sampah tuk membeli beras sisa ceceran…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Emang ada yang lebih kejam dari Jakarta?</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Mulai dari gedung – gedung megah yang mententeng menjulang langit…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sementara di satu sisi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Gubuk – gubuk kardus mentereng di pinggiran sungai…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Emang ada yang lebih kejam dari Jakarta?</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Mulai dari para pejabat yang berebut kursi kekuasaan…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sementara di satu sisi…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Masyarakat miskin berebut beras bantuan…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kalau ditanya bagaimana mengurangi banjir di Jakarta?</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jawabanya cuma kesadaran manusianya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Agar warga mulai mengerti lingkungannya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sampah terbentang… Air menggenang…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kalau ditanya bagaimana mengurangi kemacetan di Jakarta?</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jawabannya cuma kesadarang warganya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Agar mau menjalani lalu lintas dengan taat…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Kesadaran 0 %... Kemacetan 100 %...</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<strong>Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).</strong></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<strong>Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)</strong></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<strong>(QS. ArRuum :41-46)</strong></div>
</div>
</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-26538377511081484872012-01-02T17:55:00.000+07:002012-01-02T17:55:23.127+07:00Film "Hafalan Shalat Delisa" Berkisah Tentang Tsunami Aceh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://aceh.tribunnews.com/foto/berita/2011/12/28/Hafalan-Shalat-Delisa-Memahami-Arti-Ikhlas_articleimage1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><img border="0" src="http://aceh.tribunnews.com/foto/berita/2011/12/28/Hafalan-Shalat-Delisa-Memahami-Arti-Ikhlas_articleimage1.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 19px; word-spacing: 3px;"><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">TANGGAL </b>22 Desember lalu, ada dua momen yang dilaksanakan berbarengan dengan peringatan tujuh tahun tsunami Aceh, yang pertama adalah Seminar Nasional bertajuk "Peningkatan Peran Perguruan Tinggi dalam Manajemen Bencana" dalam rangka refleksi (lesson learned) 7 Tahun Tsunami Aceh dan Arahan Kebijakan Manajemen Bencana di Indonesia yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan sekaligus pemutaran perdana di bioskop film fiksi tentang tsunami Aceh yang berjudul "Hafalan Shalat Delisa." <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Seminar Nasional ini menghadirkan keynote speech Prof. Dr. Sudibyakto (Unsur Pengarah BNPB) dengan materi Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi dalam Manajemen Bencana (Belajar dari Negara Maju dan Indonesia), dan pemateri berikutnya yaitu yaitu Ir. Budi Atmadi Adiputro (Sekjen PMI Pusat) dengan materi Lesson Learned dari Pengalaman Menangani Bencana Tsunami Aceh, Dr. Danang Sri Hadmoko, M. Sc (UGM) dengan materi Risiko Multi Bencana di Indonesia, Prof. Sarwadi, MSCE, Ph. D (Guru Besar UII/Pengarah BNPB) dengan materi Lesson Learned Hasil Monev Penanggulangan Bencana di Indonesia. Acara seminar ini juga sekaligus dengan Pembentukan Student Association for Disaster Management (Asosiasi Mahasiswa Peduli Bencana) dari beberapa universitas di Indonesia. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Seminar ini dihadiri hampir 300-an peserta yang memenuhi ruang seminar Lantai 5 Gedung Lengkung Pascasarjana UGM. Dari beberapa pemateri, saya mencatat beberapa poin penting dari pemaparan Pak Budi (Sekjen PMI Pusat) yang di awal presentasi memutar film dokumenter bencana Wasior, Mentawai, dan Merapi. Pak Budi pernah menjabat sebagai Kepala Staf Darurat Operasi yang sehari-hari memimpin operasi tsunami di Aceh selama hampir 3 bulan pertama bencana. Menurut Pak Budi ada tiga kata kunci yag menjadi konsep dalam manajemen bencana yaitu cepat, tanggap, dan terkoordinir. Dan juga yang penting yaitu masalah kemanusiaan harus diutamakan di atas segala kepentingan seperti politik, ekonomi, sosial, budaya. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Film "Hafalan Shalat Delisa"</b>Film Hafalan Surat Delisa yang diputar perdana serentak di seluruh jaringan bioskop pada Kamis (22/12/2011) diangkat dari novel laris berjudul sama karya Tere Liye yang disutradarai Sony Gaokasak dan diproduseri Chand Parwez Servia (Starvision). Pengambilan gambar dilakukan di Ujung Genteng, Sukabumi Selatan. Penyanyi Aceh, Rafli juga ikut terlibat dalam film ini dan menyanyikan musik pengiring film. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Dikisahkan bahwa Delisa (Chantiq Schagerl) sedang mengikuti ujian praktik hafalan shalat di sekolahnya saat tsunami menghantam kawasan Lhoknga, Aceh Besar. Saat itu, Delisa mengingat kata ustad Rahman (Fathir Muchtar) untuk khusyuk atau fokus saat beribadah, sehingga Delisa tidak mendengar teriakan Ummi dan orang tua lainnya di sekolah saat itu untuk menyelamatkan diri dari tsunami dan meninggalkan ujian praktik hafalan shalat. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Delisa hanyut dan akhirnya ditemukan oleh relawan dari AS, Smith (Mike Lewis). Kaki kiri Delisa luka dan terpaksa harus diamputasi. Delisa tinggal sebatang kara hingga ayahnya, Abi Usman (Reza Rahardian) yang selamat karena bekerja di kapal menemuinya di rumah sakit. Ayahnya selamat sedangkan Ummi (Nirina Zubir) dan ketiga kakak Delisa, Fatimah (Ghina Salsabila), Aisyah (Reska Tania Apriadi), dan Zahra (Riska Tania Apria) serta teman sepermainannya banyak yang menjadi korban tsunami. Walaupun kakinya tinggal satu, Delisa tetap mampu bertahan dan memberi semangat kepada teman-teman dan orang-orang yang disayangi untuk tidak mudah putus asa. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Saat saya menonton, banyak keluarga yang membawa anaknya dan pemuda-pemudi muslim yang jarang ke bioskop mengkhususkan diri untuk menonton film ini karena kisah tsunami Aceh dan kisah agama yang diangkat. Tapi film ini menurut saya minus riset tentang kondisi di Aceh saat tsunami dan konteks budaya. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Tokoh Fatimah di awal adegan melafalkan meunasah dengan munasah, dan perawat lokal saat di rumah sakit tidak berpakaian sesuai kaidah syariat, dan terjadi kerancuan saat ada dua relawan asing yaitu Smith dan Sophie mengajak ngobrol Delisa saat di rumah sakit dengan bahasa asing tanpa disertai penerjemah, sehingga Delisa tidak memahami apa yang mereka katakan. Film ini juga sarat dengan teknologi CGI (computer graphic integrated) saat memvisualisasikan tsunami, kapal induk, helikopter, areal tsunami, dan efek surga. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Walaupun berasal dari novel fiksi karya Tere Liye, tapi saya dan keluarga saya sudah pernah mendengar nama Delisa pada saat masa penyembuhan tsunami. Ayah saya, Mukhlis A. Hamid saat menjadi relawan di rumah sakit lapangan Danish Emergency Mobile Hospital (DEMH) di Fakultas Kedokteran Unsyiah menyebut nama Delisa Fitri yang saat tsunami berumur 7 tahun yang terpaksa harus diamputasi kakinya di rumah sakit lapangan itu pada Januari 2005. Berita tentang Delisa yang diamputasi pernah dimuat di koran Denmark. Dan hari ini keberadaannya sudah tidak diketahui lagi setelah keluar dari rumah sakit. <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Banyak penikmat film di Aceh yang mengharapkan agar film "Hafalan Shalat Delisa" dapat diputar di Ace</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 19px; word-spacing: 3px;">h pada saat peringatan tujuh tahun tsunami ini. Sayangnya tsunami juga menggulung satu-satunya bioskop</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #444444; font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 19px; word-spacing: 3px;"> di Aceh saat itu sehingga orang Aceh saat ini jika ingin menonton film minimal harus ke Medan. ***<br /><br /><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">source : </span></span><a href="http://aceh.tribunnews.com/2011/12/28/film-hafalan-surat-delisa-berkisah-tentang-tsunami-aceh"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">http://aceh.tribunnews.com/2011/12/28/film-hafalan-surat-delisa-berkisah-tentang-tsunami-aceh</span></a></div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-23385428396283068992012-01-02T17:42:00.002+07:002012-01-02T17:42:39.102+07:00TANDA-TANDA KIAMAT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu bertanya, "Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?"</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://inacyuz.files.wordpress.com/2011/01/kiamat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://inacyuz.files.wordpress.com/2011/01/kiamat.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat."</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :-</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Asap </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dajjal </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Binatang melata di bumi </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Terbitnya matahari sebelah barat </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Turunnya Nabi Isa A.S </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Keluarnya Yakjuj dan Makjuj </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gerhana di timur </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gerhana di barat </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gerhana di jazirah Arab </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">·<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa sahaja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.S akan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini, bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rasulullah S.A.W telah bersabda, " Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq"</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berkata Ali bin Abi Talib, Akan datag di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya sahaja, agama hanya bentuk sahaja, Al-Qur'an hanya dijadikan bacaan sahaja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga. Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat."</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamata."</span><br />
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-53736192592773533862011-12-31T11:33:00.002+07:002011-12-31T11:33:47.244+07:00Akhir Yang Mengawali…<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Semua kan mengalir hingga waktu terhenti</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Terinspirasi oleh : tetes deru air mata</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Yogyakarta, 31 Desember 2011</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bukan…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Air mata itu bukan cuma pertanda kesedihan…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Namun…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Air mata itu pertanda senyuman hati yang ikhlas…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Bukan…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Ini bukan akhir dari segalanya…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Namun…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Ini adalah awal dari cerita nyata yang kan dimulai…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Berhentilah menangis…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jika air mata itu hanya menyiksamu…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Berhentilah tersenyum…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jika senyuman itu hanya sekedar tipuanmu…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sahabat…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Aku ndak ingin melihatmu menangis…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jika itu hanya sekedar tangisan kesedihanmu…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Tapi mengangislah…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Karena tawa bahagia yang kau rasa…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Sahabat…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Aku ndak ingin melihatmu tersenyum…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Jika itu cuma sekedar dimulutmu semata…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Tapi tersenyumlah…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Karena hatimu yang berbahagia…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Teruslah tersenyum dan menangis sahabatku…</div>
<div style="font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
Hingga air mata dan senyumanmu kan mengingatkanku akan cinta – Nya…</div>
<div>
<br /></div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-41726447030926102332011-11-05T05:48:00.002+07:002011-11-05T05:48:41.964+07:00“Saya kan bukan orang kaya… Terus mau Qurban apa? Qurban perasaan…??”(Belajar Dari Ibrahim a.s)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px;"></span></div>
<div class="mbl notesBlogText clearfix" style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; word-wrap: break-word; zoom: 1;">
<div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Belajar tentang shodaqoh dan Qurban</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZuLy6_b8KwYYUVGeK7FwXL3oi4cz2NdmViCb2xFWJ2Mk-Sq0G374pbRcZrpuR1lfXJKFW-EkAI5IZs20MMrr_nIWPsHUOt4Y2hnRIfrvvsH4agDdZ0RQtfFP0uBfBwchS52UHF46LRr4/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZuLy6_b8KwYYUVGeK7FwXL3oi4cz2NdmViCb2xFWJ2Mk-Sq0G374pbRcZrpuR1lfXJKFW-EkAI5IZs20MMrr_nIWPsHUOt4Y2hnRIfrvvsH4agDdZ0RQtfFP0uBfBwchS52UHF46LRr4/s320/1.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> </span></div>
</div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 24px;">Terinspirasi oleh: Q.S Ash Shaaffat: 100 - 111</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 14px;"><div class="mbl notesBlogText clearfix" style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; word-wrap: break-word; zoom: 1;">
<div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> Sumber : Ust. Yusuf Mansyur @ Wisata Hati</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Temanggung, 05 November 2011</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<strong><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.” Q.S Ash Shaaffat: 100</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Sepenggal ayat tersebut menjadi sebuah doa harapan terbesar dari Nabi Ibrahim a.s. Karena pada saat itulah beliau dengan segala kerendahan hatinya memohon kepada Allah agar dikaruniakan seorang anak dambaan. Seorang anak yang udah bertahun – tahun dinantikan kedatangannya. Sejenak akan kugambarkan dalam sepenggal syair berikut.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;">
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Belajar dari Ibrahim…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dengan berpasrah diri dan kerendahan hatinya dia meminta…</span></em></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em><div style="line-height: 1.5em;">
Pada Allah, Sang Maha Cinta…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Akan kehadiran seorang anak yang didamba…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga akhirnya Allah pun mengabulkan doanya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Namun semua belumlah berakhir ceritanya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena Allah ingin menguji keikhlasan hati sang ayah pada anaknya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Meminta Ismail sebagai kurbannya…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Dengan kesabaran dan keikhlasan rasa…</div>
Akhirnya Allah menggantinya dengan domba…</em><em> </em></span><div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
</blockquote>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Mungkin bisa kita bayangkan betapa terpukulnya sang nabi ketika harus menerima perintah Allah ini. Kehilangan cinta yang begitu lama ia nantikan kedatangannya. Dan akhirnya semua dari ujian yang Allah berikan terjawab dengan digantikannya dengan perintah untuk kurban domba. Disinilah awal mula kisah dan kewajiban kita untuk melaksanakan ibadah kurban.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dan ketika kita analogikan di kehidupan kita sehari – hari. Yupz Allah menguji kita dengan kehilangan hal – hal yang kita cinta. Sebuah cobaan ketika kita harus menerima keadaan pahit untuk merasakan kehilangan benda, orang, harapan, mimpi, target yang kita cinta. Padahal kita sangat menginginkan hal – hal yang kita cinta ini.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Disinilah kita sedang diuji untuk mengetahui seberapa besar rasa cinta kita kepada ciptaan – Nya dibandingkan rasa cinta kita pada Allah. Memang sepantasnya kita tidak menyia – nyiakan anugerah cinta yang telah Allah berikan. Namun, disinilah kita perlu mengingat bahwa semua yang kita rasakan ini adalah anugerah dan nikmat dari Sang Maha Cinta. Tak seyogyanya juga kita terlalu membesar – besarkan rasa cinta kita pada makhluk. Hingga akhirnya kita hanya berharap agar rasa cinta kita pada dunia ini akan semakin mendekatkan diri kita pada cinta Allah.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;">
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Ketika cinta datang kepadamu…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Sambutlah dengan sewajarnya rasa…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dan janganlah kau menyia – nyiakannya…</span></em></div>
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><div style="line-height: 1.5em;">
Sebelum Allah kembali mengambil rasa mu…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Karena justru menjerumuskanmu ke sengsara…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Hingga akhirnya satu pinta dalam doa…</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
Semoga rasa cinta ini semakin mendekatkan kita pada – Nya…</div>
Sang Maha Cinta…</span></em><div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
</blockquote>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Namun… biasanya ada satu pertanyaan bergeliat dalam pikiran kita <strong>“Saya kan bukan orang kaya… Terus mau Qurban apa? Qurban perasaan??”</strong></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Hmm… tentu saja tidak. Allah telah memberikan kita batas kemampuan yang berbeda – beda. Ada<strong>orang kaya </strong>ada pula <strong>orang belum kaya</strong>. Ada <strong>orang sukses</strong> ada pula<strong> orang belum sukses.</strong>Nah disinilah kita punya kapasitas masing masing untuk melalukan Qurban kita. Sejenak penulis ingin mendengdangkan sebuah syair penutup untuk menjawab pertanyaan tersebut.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;">
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Bukankah Allah Maha Adil…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Semua orang meiliki kapasitasnya masing – masing…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Akan kemampuan dan kebutuhannya…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Tak perlu menunggu dirimu kaya…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Tak perlu menunggu dirimu suksez…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Tak perlu menunggu dirimu banyak harta…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Untuk mengorbankan cintamu pada – Nya…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Karena Allah Maha Segalanya…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Bukankah kau punya telinga…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Yang bisa kau korbankan untuk mendengarkan kebaikan…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Bukankah kau punya mata…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Yang bisa kau korbankan untuk melihat kebaikan…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Bukankah kau punya mulut…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Yang bisa kau korbankan untuk melantunkan dzikir kebaikan…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Bukankah kau punya waktu…</span></em></div>
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Yang bisa kau korbankan untuk menuju langkah kebaikan…</span></em><div style="line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dan akhirnya…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Kepada kitalah semua kebaikan itu akan kembali…</span></em></div>
</blockquote>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">NB: afwan… tidak bermaksud untuk menggurui atau mengajari. Tapi inilah harapan dan keinginan dalam hati agar kita selalu berada di jalan cinta – Nya. Maaf jika ada kekungan n kekhilafan dalam penulisan, kelebihan n kebenaran hanya milik Allah semata. Saling berbagi inpirasi, saling mengingatkan. Semoga bermanfaat nggih. SMANGADZ. ^^V</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><strong></strong></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<strong><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Sobat…</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<strong><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Selamat idul adha 1432 H. Mg kita kan menjadi pribadi yang bisa membangun cinta lebih bijak. Mengajarkan kita tentang keikhlasan dan kesederhanaan. Untuk saling berbagi cinta pada sekeliling kita. SMANGADZ…</span></strong></div>
</div>
<div style="font-size: 11px;">
<strong><br /></strong></div>
</div>
</span><br />
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8425892061707416601.post-37039915314857314392011-11-03T08:03:00.000+07:002011-11-03T08:03:57.856+07:00Alhamdulillah Ya… Sesuatu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Ibadah kecil yang kadang lupa kita lakukan adalah bersyukur</span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;">
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIRr9VYDOEnbnDB_-l9ml9AMgfvFESRJrDTwkFAyUITYNrey3iVq3kECjI7zATJAUyXJ4Zs2usb5n6au95HgItTGVPN3iWq4j2d5WIKRb_hiraJWC7WV1Mawpx5DSag3-u5PXD7bMOWz6V/s1600/alhamdulillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIRr9VYDOEnbnDB_-l9ml9AMgfvFESRJrDTwkFAyUITYNrey3iVq3kECjI7zATJAUyXJ4Zs2usb5n6au95HgItTGVPN3iWq4j2d5WIKRb_hiraJWC7WV1Mawpx5DSag3-u5PXD7bMOWz6V/s320/alhamdulillah.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Terinspirasi oleh: sang mentari pagi yang menghangatkanku</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Temanggung, 03 November 2011</span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"><div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Mr. X bertemu dengan sahabatnya mr. Y di mushola teknik itu. Karena mereka sudah lama tak pernah bertemu, akhirnya dua sahabat itu pun saling mengumbar obrolan kerinduan mereka. Berikut sepenggal pembicaraan awal mereka.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">x : Assalamu’alaykum bro…</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">y : Wa’alyakumsalam mas bro…</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">x : Piye kabare?? Wis suwe gak kethok… <em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> (Apa kabar?? Udah lama ndak keliatan)</span></em></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">y : Alhamdulillah sehat… Piye awakmu? <em><div style="line-height: 1.5em;">
(Alhamdulillah sehat, Gimana denganmu?)</div>
</em></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">x : Alhamdulillah… Eh piye saiki sibuk apa?<br /><em> (Eh sekarang sibuk apa nih?)</em></span><div style="line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Nampaknya ndak ada yang aneh dengan pembicaraan tersebut. Namun, sejenak ketika kita perhatikan ada satu hal yang lebih menonjol yaitu tentang kata “Alhamdulillah”. Secara kosakata, Alhamdulillah berasal dari kata <strong>Al-Hamdulillah</strong> (الحمد لله) yang berarti "Pujian itu hanya untuk Allah", merupakan ungkapan atas rasa terima kasih seorang muslim atas karunia Allah. (Wikipedia).</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dan secara khusus dapat kita maknai sebagai sebuah ucapan syukur kita pada Allah atas karunia yang telah Allah berikan kepada kita.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Ooops, namun terkadang ada hal yang membuat kita lupa sejenak. Bayangkan saja ketika ada sahabat atau teman kita yang menanyakan kabar ke diri kita. Dan dengan simple kita bisa menjawab “Alhamdulillah baek”. Hmmm… terasa begitu mudah dan hambar untuk kita ucapkan. Sehingga kadang rasa syukur kita itu pula hanya terasa sangat hambar.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;">
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Lihatlah sang mentari pagi yang bersinar itu…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Meskipun mentarinya yang terik telah menyinari bumi…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Namun, kabutnya yang tebal terasa telah menutupi pancarannya…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Meskpun anugerah yang Allah berikan begitu banyak berlimpah…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Namun, kadang hati kita lupa untuk berucap syukur…</span></em></div>
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Alhamdulillah…</span></em><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
</div>
</blockquote>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Yupz, memang terasa sangat hambar ketika kita mengucapkan kata “Alhamdulillah” tanpa sebuah rasa yang kita keluarkan dari hati. Hanya sebuah kalimat kebiasaan yang kita alirkan begitu saja dari mulut kita. Tanpa ada sebuah pemaknaan katanya. Dan akhirnya bisa jadi kita seperti orang mabuk yang hanya sekedar melakukan aktifitas tanpa ada pemikiran dalam otaknya. <em>Naudzubillah Mindzalik…</em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Nah, sejenak mungkin kita perlu mencoba hal lain ketika mengucapkannya. Sejenak sebelum kita mengucapkan kata tersebut. Kita tenangkan diri sejenak, kita rasakan anugerah dan nikmat yang telah Allah berikan selama ini. Dan kita tarik nafas kita dalam – dalam. Hingga akhirnya kita keluarkan sebuah kalimat yang pendek tapi sarat arti ini. <strong>Alhamdulillah…</strong></span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;">
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Rasakan sejenak udara yang selalu gratis terbagi untukmu…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em></em></span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Mengalir mudah dari lingkungan sekitar…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Masuk ke dalam hidung dan tenggorokan…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Hingga masuk ke dalam selaput paru – paru…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Terasa akan semakin nikmat ketika kita rasakan artinya…</span></em></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<em><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Bahwa semua yang kau rasakan adalah anugerah luar biasa…</span></em></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><em>Dari Sang Maha Cinta…</em><strong> </strong></span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
</div>
</blockquote>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<strong><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)</span></strong></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Sobat…</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Sejenak kita rasakan nikmat dan karunia yang Allah berikan masih begitu banyak dibandingkan masalah – masalah yang berdatangan. Di sinilah kita mungkin sedang di ajarkan sebuah hikmah untuk tetap mensyukuri sekecil apapun nikmat yang telah Allah berikan pada kita. Hingga akhirnya kita dapat mensyukuri nikmat ini dari hati, kata, dan sikap kita sehari – hari.</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<br /></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">NB: afwan… tidak bermaksud untuk menggurui atau mengajari. Tapi inilah harapan dan keinginan dalam hati agar kita selalu berada di jalan cinta – Nya. Maaf jika ada kekungan n kekhilafan dalam penulisan, kelebihan n kebenaran hanya milik Allah semata. Saling berbagi inpirasi, saling mengingatkan. Semoga bermanfaat nggih. SMANGADZ. ^^V</span></div>
<div style="font-size: 11px;">
<br /></div>
</span><br />
<div>
<div>
</div>
</div>
</div>NyentriX_zonehttp://www.blogger.com/profile/07005768697241158511noreply@blogger.com0