Minggu, 26 Desember 2010

«Penantian Cinta dari Serambi Mekah»

commemoration of 6th year Tsumani in Acheh and North Sumatra Hujan di sore itu tak kunjung reda juga. Padahal aku telah lama berdiam diri tak berdaya pindah dari depan toko buku itu. Badanku yang letih bercampur dengan bau keringat yang sedari tadi melekat di seragam putihku menjadi semakin apek saja. Masih ditambah lagi dengan percikan air hujan yang sedari tadi mengucurkan air derasnya. Menambah rasa kumal di badanku terasa semakin lengket dan bau. Sudah sejam lamanya aku hanya diam bertaduh di selasar toko buku itu tanpa bisa melakukan apapun. Hanya bisa kupandangi langit yang sedari tadi mengucurkan air derasnya. Semakin cepat semakin menambah debit air yang menggenang di bawah kakiku. Dan lama kelamaan membasahi mata kakiku yang tak tertutup oleh sepatu. Sesekali kugaruk kuat lutut...

Senin, 20 Desember 2010

«Puisi Rindu Untukmu Ibu»

Dedicated to My Mom (02 Desember 1958 – 18 September 2007) Zahra bingung bukan kepalang. Gadis kelas IV SD itu masih tampak diam tak bergerak menuliskan sepatah katapun. Ia masih asyik hanya memegangi bolpoint biru yang ia genggam di tangan kanannya. Sementara matanya memandangi seluruh ruangan kamar yang berukuran 3 x 4 ini. Dan pikirannya melayang berkelana mengarungi bintang-gemintang yang indah di malam itu. Dua jam sudah, dia hanya duduk tak mengerjakan pekerjaan rumahnya. Tak seperti biasanya, ia melakukan hal yang sebodoh ini. Padahal biasanya ia adalah gadis kecil yang selalu rajin dan bersemangat dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Bahkan teman-temannya silih berganti datang untuk memintanya memandu dalam PR yang di berikan. Namun,...

Minggu, 19 Desember 2010

«Doa untuk Ibu» track three

Antara idul adha. bencana merapi, dan setitik asa Emak tak hentinya menahan batuk kering di tenggorokannya. Terasa gatal dan menyakitkan untuk bisa berbicara lepas tanpa ada segelintir benda asing yang menghambat di saluran pernafasannya. Sesekali ia hirup udara segar di pagi itu untuk menghilangkan penat di pikiran yang selalu menghantui sedari malam. Sudah semalaman ini emak tak kunjung tidur dari penjagaannya. Batuk yang menderanya sedari kemarin tak hentinya singgaj dari dirinya yang mulai rapuh. Semalaman ia hanya berkutat dengan rasa demam, pusing dan batuk yang meninmpanya. Nino, si bungsu hanya bisa memijat-mijat kaki ibunya itu. Sementara itu Adin sedari tadi keluar tanpa meninggalkan satu kesan lain. Suara takbir yang berkumandang...

Kamis, 16 Desember 2010

Talkless

...

Senin, 13 Desember 2010

«Masihkah Tersisakah Urat Malu Kita pada Allah….?»

Tak sedikit orang MALU pidato di depan umum…Jutaan orang MALU tuk mengaku salah…Ribuan orang MALU menjadi orang miskin…Tapi…Hanya sedikit orang yang punya rasa MALU pada Sang Pencipta… Coba kita renungkan sepenggal bait di atas. Maka kita bisa memahami bahwa sebagai seorang manusia sudah sewajarnya jika kita memiliki rasa malu. Adanya pikiran, hati, dan jiwa yang Allah berikan membuat rasa malu menjadi sebuah hasrat yang sudah sepantasnya dimiliki oleh seseorang. Namun, ketika kita mau menilik lebih dalam lagi, maka dapat kita mengerti adanya nilai positif dan negatif dari adanya sikap ini.Sebagai contoh, seseorang murid yang mukanya memerah karena ia ketahuan mencontek saat ulangan harian, atau seorang karyawan...

Selasa, 07 Desember 2010

met tahun baru 1432 H

...

Minggu, 05 Desember 2010

Islam Bukan Teroris

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; ...

Kamis, 02 Desember 2010

Andalusia edisi Bencana

...

Kamis, 18 November 2010

«Almost Soulmate»

Dedicated to Anggit Prasetyo (01 Desember 1989 – 03 November 2010) Suara ribut dan gaduh membahana dalam kelas XII IPA 1 yang berukuran sedang ini. Hawa panas yang terasa semakin penat membuat aliran keringat mengalir dengan begitu derasnya. Air conditioner yang sedari tadi telah menyala dengan penuh tak membuat suasana praktikum jam terakhir itu terasa adem. Sesekali perut yang berbunyi keroncongan ini membuat pikiran dan konsentrasiku semakin membuyar. Rabu siang ini, jam terakhir diisi dengan praktikum Kimia. Walaupun mata pelajaran ini terasa menarik. Namun, keadaan dan kondisi keletihanku telah membuat kepenatanku semakin menjadi. Beberapa siswa tampak asyik mencampur beberapa macam larutan kimia dan mengamati hasil peragaannya sesuai...

Rabu, 17 November 2010

met idul adha 1431 H

...

Sabtu, 13 November 2010

«Senandung Senyum Untukmu Merapi»

"masih ada setitik asa buat kita kembali tersenyum" dedicated to Merapi victims Sore itu udara tak sesegar biasanya, hawa panas yang terasa pekat akhir-akhir ini memang semakin menjadi. Mungkin saja, semua terjadi karena kondisi Gunung Merapi yang mulai aktif menebar ancamannya. Dan bisa jadi kapanpun, merapi kan kembali mengeluarkan larva pijarnya. Menghembuskan awan panas dan memporak-porandakan seluruh kehidupan yang ada disekitar lerengnya.             Aku masih tampak duduk diam tak berdaya di tengah kerumunan para pengungsi merapi lain. Sudah seminggu lamanya, aku menjadi saksi musibah merapi yang masih belum berhenti dari status awasnya. Awan panas masih tak henti membawa korban baru, lava dingin juga siap memberi ancaman...

Minggu, 31 Oktober 2010

Grafika edisi UTS

...

Sabtu, 30 Oktober 2010

«Doa untuk Ibu» Track two Kado spesial Emak dan Nino

Sore itu tak sepeser uang pun kudapati mendarat di tanganku. Walaupun pasar tampak berkerumunan penjual berlalu lalang. Namun, rejeki itu belum juga mengalir pada diriku. Aku masih tampak lunglai memperhatikan kesibukan orang yang asyik berniaga. Dan diantara ribuan pemandangan yang tampak dihadapanku. Aku hanya menjadi seorang penonton setia menikmati kesibukan ini. Tampaknya orang-orang tak lagi membutuhkan jasa angkutku. Mereka lebih suka menyuruh pemuda-pemuda yang kuat dan perkasa untuk mengangkut bahan belanjaannya. Maklumlah usiaku yang mulai keriput membuat tenaga dan semangatku mulai memudar. Hatiku hanya bisa mengaduh pasrah. Masih terbayang kedua anakku yang tampak setia menunggu kepulanganku. Mereka pasti berharap akan makan enak malam ini. Namun, kenyataan berkehendak lain. Bisa...

Jumat, 22 Oktober 2010

lomba esai berhadiah ke jerman

http://kompetisiesai.blogspot.com/ Anak Muda & Rekonsiliasi Menyembuhkan luka sejarah adalah kerja besar. Bukan sekadar kerja satu dua tahun, tetapi mungkin puluhan tahun. Betapa pun, sebuah langkah kecil tetap harus dimulai. Kompetisi menulis esai ini bertujuan supaya anak muda bisa menuangkan pandangan pribadinya terhadap tragedi 1965 dan memulai langkah kecil sebagai rintisan awal menuju kepada rekonsiliasi. Anak muda, dalam konteks ini, adalah pemegang kunci. Karena merekalah pemilik sesungguhnya masa depan bangsa ini, tempat cita-cita rekonsiliasi didedikasikan. Tujuan Mengajak anak muda membicarakan luka sejarah, khususnya tragedi 1965, bagaimana anak muda memandang persoalan ini dan bagaimana sebaiknya kita –sebagai bangsa— mengambil langkah ke depan. Mengapa Esai? Esai adalah...

Rabu, 20 Oktober 2010

Sang mentari telah bersinar terik... Namun, kabut tebal menutupi kemegahannya... Dan begitupun kehidupan.. Walau karunia dan rezeki yang Allah berikan luar biasa megahnya… Namun, t’kadang keangkuhan kita sering membuat kita lupa tuk b’ucap syuk...

Senin, 18 Oktober 2010

«Doa untuk Ibu» Track one

Namaku Suparni. Namun, orang-orang pasar lebih suka memanggilku dengan sebutan Mbok Ni’. Pekerjaanku sebagai kuli panggul memang tak sepadan dengan usia dan statusku. Namun, semua ini harus tetap kulakukan untuk menghidupi kedua anakku. Hanya pekerjaan inilah yang masih mampu memberiku kesempatan untuk mengais rejeki. Mencari sesuap nasi pengganjal perut di tengah himpitan kerasnya kehidupan kota Yogyakarta. Usiaku yang telah menginjak kepala empat tak menyurutkan langkah dan semangatku untuk bisa menghidupi dan menyambung nafas kedua anakku. Anak pertamaku berusia 7 tahun. Seharusnya jika dia sempat mengenyam duduk di bangku sekolah, barangkali seragam merah putih telah ia kenakan. Namun, kemiskinan dan kemelaratan mengharuskannya berhenti dari bangku sekolah. Dan kini kehidupan jalanan yang...

Rabu, 06 Oktober 2010

Setitik Asa

Meskipun Kau cerca aku dengan jutaan fitnah mediamu Tapi aku tak kan gentar untuk melangkah maju Walaupun… Kau koyak tubuhku dengan ribuan selongsong peluru Tapi aku tak kan lari memalingkan semangatku Biarlah… Kau hempas badan ini dengan ratusan cambukan Tapi aku tak kan ragu tuk menyuarakan kebenaran Karna… Ingin kubuktikan pada dunia, bahwa… Islam itu cinta damai Islam itu berprestasi Islam itu satu Dan dengan lantang akan kuteriakkan… “I’m a Moslem and I’m not a terrorist” aa.mawardhi...

Selasa, 21 September 2010

«Masihkah Tersisakah Urat Malu Kita pada Allah….?»

Tak sedikit orang MALU pidato di depan umum… Jutaan orang MALU tuk mengaku salah… Ribuan orang MALU menjadi orang miskin… Tapi… Hanya sedikit orang yang punya rasa MALU pada Sang Pencipta… Coba kita renungkan sepenggal bait di atas. Maka kita bisa memahami bahwa sebagai seorang manusia sudah sewajarnya jika kita memiliki rasa malu. Adanya pikiran, hati, dan jiwa yang Allah berikan membuat rasa malu menjadi sebuah hasrat yang sudah sepantasnya dimiliki oleh seseorang. Namun, ketika kita mau menilik lebih dalam lagi, maka dapat kita mengerti adanya nilai positif dan negatif dari adanya sikap ini. Sebagai contoh, seseorang murid yang mukanya memerah karena ia ketahuan mencontek saat ulangan harian, atau seorang karyawan perusahaan yang merasa canggung dan malu ketika menyampaikan idenya di depan...

Rabu, 01 September 2010

“HIKMAH” DARI SEORANG GANDHI

Siapa gerangan yang tak mengenal Mohandas Karamchand Ghandi alias Mahatma Gandhi? Seorang karismatik yang diberi gelar Father of Nation (Bapak Negara). Dia berjuang untuk melepaskan tirani kolonialisme Inggris dengan cara civil disobedience (ketidakpatuhan masyarakat sipil) yang dibangun di atas prinsip ahimsa (non kekerasan) sehingga membawa kepada kemerdekaan India. Bahkan kelahirannya dijadikan sebagai peringatan kenegaraan Gandhi Jayanti di India, dan International Day of Non Violance (Hari Non Kekerasan Sedunia) oleh dunia internasional. Betapa banyak orang yang memuliakan dan mengelu-elukan seorang Gandhi, tidak terkecuali bangsa Indonesia. Acap kali kita melihat, orang menukil dan membawa ucapan “hikmah” Gandhi yang menurut mereka penuh dengan pelajaran dan hikmah, tak terkecuali saudara...

Page 1 of 751234567 »