Rabu, 23 Maret 2011

Tak Perlu Kau Tunggu



Meskipun siang berganti dengan malam…
Dan hujan deras menyelingkupi sekalipun…
Tapi langit tak kan pernah gelap gulita menggerayangi…
Dan begitupun kasih sayang seorang ibu…
Tak kan habis termakan waktu…
Tak kan musnah termakan keadaan…

Hmm…
Enak kali ya, ketika kita lelah kecapekan… tinggal bilang satu kata “Ibu…”
Dan datang seorang tukang pijit membenahi urat nadi kita.
Enak kali ya, ketika kita kelaperan… tinggal bilang satu kata “mama…”
Dan datang seorang tukang masak membawakan menu spesialnya.
Enak kali ya, ketika kita kedingian… tinggal bilang satu kata “ummi…”
Dan dateng seorang bidadari membawakan selimut tebalnya.

Ingat betapa besar pengorbanan seorang ibu pada anaknya.
Jika dibandingkan dengan balas budi kita.
Tak lebih dari cukup kita melunasinya.
Bahkan dengan semua harta yang kau punya sekalipun.

So, tak perlu kau tunggu dirimu kaya…
Hingga kau mampu membahagiakannya.
Tak perlu kau tunggu dirimu tua…
Hingga kau mau menghadirkan senyumannya.
Tak perlu kau tunggu dirimu kuasa.
Hingga kau bisa membalas keletihannya.

Mengapa harus menunggu…
Jika dirimu ingin membalas pengorbanannya.
Berikan belaian cintamu.
Sebelum kau melihat jasadnya terbungkus kain putih.
Berikan perhatian sayangmu.
Sebelum waktu tlah mengubah takdirmu.
Hapuslah air matanya…
Hadirkan senyum bahagianya…
Tak perlu kau tunggu tuk bilang…
Aku sayang kamu Ibu…


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Rajin amat update blog....
ckck...ck....

kayaknya pikiran aziz lagi penuh nie...
^^v

aam mengatakan...

weee....eee...
justru pikiranQ lagi agak mumet kie Ifa...

mangkonyoo... sejenak refreshing...
Oia, gmn tampilan blogQ skrang nie??

Posting Komentar