Jumat, 12 Agustus 2011

Dekaplah Cintaku di Jalan Takwa – Mu…


Bimbinglah aku di jalan cinta-Mu… Ridhoi aku di munajat takwa - Mu

by : aa.mawardhi
inspired by kegalauan dan suasana hati yang tak menentu
Yogyakarta, 12th August 2011/ 12 Ramadhan 1432 H


Kala mentari pagi menyapaku di sejuknya embun…
Ku tahu ada cinta dalam hangatnya Karunia – Mu…
Hingga embun pun akan luluh karena pancaran sinarannya…
Sebagai sebuah pertanda cinta dan kebesaran – Mu…

Kala ku lihat langit malam yang penuh bintang…
Ku tahu ada senyum dalam hangat mahligai takdir – Mu…
Hingga sang dewi malam pun akan nampak semakin indah…
Bersujud dan mengagungkan nama – Mu…

Begitulah makna cinta Sang Kuasa…
Begitu hebat dan luar biasa…
Bahkan jika kau jadikan ranting pohon sebagai penanya…
Dan lautan bak tintanya…
Tak kan mampu kita menuliskan kebesaran dan keagungan Sang Pencipta…

Hidup bak perjalanan dalam sebuah putaran roda kehidupan…
Kadang senyumnya yang menghiasi membuat kita mampu tuk tetap tegar…
Namun, sering tangisnya yang menetes membuat kita sejenak merasa rapuh…
Terus menerus bergulir hingga akhir nafas kita…


Ya Allah…
Aku bukanlah hamba – Mu yang sempurna…
Masih banyak salah dan alpa yang kadang tak sengaja kulalui…
Hingga semua berjalan menjadi sebuah ketidakwarasanku…

Namun, aku tahu aku masih punya dirimu…
Yang tak kan pernah membiarkanku sendirian menempuh jalan takdir – Mu…
Hingga setelah kulalui manis pahitnya kehidupan…
Satu hal yang kudapatkan…
Hanya pada – Mu lah hamba berserah diri…
Hanya pada – Mu lah hamba bermunajatkan diri…

Ya Allah…
Kini ku yakini hanya diri – Mu lah Sang Penentu segalanya…
Dekaplah cintaku di jalan takwa – Mu…
Agar tetap kujalani sebagai satu karunia dan ridha di jalan cinta – Mu…

0 komentar:

Posting Komentar