Sang Pejuang yang Mulai Terbuang

 Para TKI dan TKW yang mulai tercampakkan di negeri orang

Didedikasikan untuk :  Ruyati, TKI dan TKW (para pahlawan devisa Indonesia)

Bekasi, 23 Juni 2011

Bagaimana jika kematian ditentukan oleh sebilah pedang…

Hingga merasakan hari demi hari hanyalah penantian ajal…

Tuk melayang meninggalkan raga yang tak lagi bersama…

Menuju sebilah hukuman pancung yang siap menanti…

Semua dirasa begitu nyata…

Ketika Rubiyati harus menunggu kematiannya…

Memang sangat tragis dirasa…

Tapi itulah cerita nyata yang terjadi di negeriku Indonesia…

Alih – alih mau menghindar dari perbuatan keji…

Mempertahankan diri dari tindakan tak terpuji…

Eeee… malah dia sejenak tersakiti…

Karena harus terkurung di luar negeri…

Masuk ke dalam bui lagi…

Ngerrriiii…

Sungguh cerita yang sangat tragis…

Membuat hati terasa teriris – iris…

Ketika para pahlawan devisa yang mencari rejeki tuk dikais…

Justru membuat batin mereka terasa menangis…

Ada yang tercampakkan di negeri orang…

Hingga tak kelihatan rambut pun sebatang…

Ada juga yang mati terpidana di tanah orang…

Hanya meninggalkan sebuah kabar hilang…

Sungguh ceritamu sungguh malang…

Hingga sekarang dirimu mulai terbuang…

Apakah itu yang mereka harapkan…

Bukankah mereka juga perlu sebuah perlindungan…

Dari para penguasa yang duduk dan punya jabatan…

Untuk menunggu dan menanti sebuah keadilan…

Wahai para pahlawan devisa…

Mungkin kau tercampakkan oleh para penguasa…

Yang hanya sibuk memikirkan perut, tahta walau dipaksa…

Namun, janganlah kalian merasa…

Terbuang oleh Sang Maha Kuasa…

Karena Dia kan selalu memberi kalian asa…

Tuk membuat kalian mengharumkan nama bangsa…

Wahai para pejuang…

Mungkin kalian merasa terbuang…

Oleh para wakil rakyat yang hanya memikirkan uang…

Namun, kalian jangan merasa hilang…

Karena slalu ada Allah yang memberi waktu selang…

Tuk membuat kalian tertawa riang…

Meskipun kalian tercampakkan tak berarti…

Tetapi perjuangan kalian perlu dimaknai…

Daripada mengemis di negeri sendiri…

Mendingan berjuang di luar negeri…

Wahai para wakil rakyat…

Jangan biarkan rakyatmu hidup melarat…

Sedangkan dirmu enak – enakan beli emas 24 karat…

Jangan biarkan rakyatmu menanti jerat…

Sedangkan dirimu enak – enakan makan opor ketupat…

Jangan biarkan hidup rakyatmu terasa berat…

Sementara dirimu asyik nonton film barat…

Lihatlah anak negerimu yang mulai tercampakkan di negeri orang…

Lihatlah anak bangsamu yang mulai hilang terbuang…

Lihatlah…