Minggu, 19 Februari 2012

Sang Senja pun Seakan Ingin Berkisah


Sang Maha Cinta…



Terinspirasi oleh :  sang mentari senja di depan pandangan
Dedicated : Mahasiswa semester akhir yang tergalaukan
Karawang, 19 januari 2012

Aku berhenti di ujung perjalananku…
Sejenak tuk menyaksikan keindahan surya yang menyapa…
Dari atas jembatan yang terurai aliran air membelahnya…
Ku rasakan ada sang mentari yang malu – malu menyurutkan pandang…

Sore itu…
Sang mentari terbenam dari pantauan…
Sejenak mengingatkanku…
Akan kuasa dan anugerah yang telah Allah berikan…
Dari beragam hikmah dan cara yang Dia sampaikan…

Senja itu…
Sang mentari tampak malu – malu menyapa…
Sesaat menjagaku…
Akan hikmah Sang Maha Cinta…
Bahwa hidup di dunia adalah sebuah perjalanan terbatasi waktu…

Hari ini…
Aku beranjak lebih dewasa…
Umur dan usia semakin bertambah…
Menyajikan diriku dengan beragam cerita dan rasa…
Tawa, air mata, canda, duka dan bahagia…
Telah ku lalui selama ini…

Hari ini…
Sisa usiaku semakin berkurang…
Dengan banyak waktu yang kadang terbuang percuma…
Membuatku terlalu asyik dengan kehidupan dunia…
Hingga tak terasa perjalanan waktuku telah berlalu sejauh ini…

Ya Allah Ya Rabbi…
Terima kasih untuk pelajaran di senja ini..
Yang mengingatkanku akan anugerah – Mu…
Ya Allah Ya Ilahi…
Terima kasih untuk rahmat dalam kehidupanku…
Yang telah banyak memberiku kesempatan tuk berjuang…
Kini Kau kembali menyadarkanku…
Akan sang mentari senja yang sungguh mempesona hati…
Dengan begitu indah menyejukkan hati…
Seakan ingin bercerita…
Akan akhir penantian yang begitu mempesona…
Setelah perjuangan panjang yang melelahkan…

Kini Kau kembali mengingatkanku…
Akan sang senja yang begitu termuliakan…
Dengan begitu syahdunya membahagiakan…
Seakan ingin membagikan cerita tersimpan…
Tentang akhir kehidupan…
Pejuangan dan SMANGADZ tuk sebuah senyuman…
Alhamdulillah…
Rasa syukur atas nikmat yang telah Kau berikan…
Cinta dari-Mu…
Dan cinta yang Kau berikan melalui orang – orang disekelilingku…
Terima kasih Ya Allah…

Alahamdulillah…

NB: Bagaikan sebuah perang... perjuanganmu paling berharga adalah saat akhir perang... karena itulah yang menentukan, apakah dirimu akan menang, atau justru akan terbuang karena kekalahanmu...Teruntuk mahasiswa tingkat akhir yang kebingungan dan tergalaukan karena skripsi dan tugas akhir. Santaiah sejenak.. Ingat perjuanganmu.. Sejauh ini langkahmu menerjang... dan kan menjadi pilihanmu... tuk terus maju atau tersingkirkan...SMANGADZ hadapi perjuangan sampai akhir... 

0 komentar:

Posting Komentar