Inspired
by: uang 1000 rupiah
Jakarta,
11 April 2011
“Rejeki
memang di tangan Allah… tapi kalo kita ndak mau berusaha… Toh rejeki itu akan
tetap di tangan Allah… ndak akan pindah ke tangan kita…”
Jika ada
orang yang bertanya “Berapa sih jumlah penghasilan per bulan yang kau
inginkan…?” Hmm…, mungkin kau kau kan mencoba mengerunyutkan dahi untuk
berpikir dengan barang – barang yang ingin kau beli selama ini. Mobil mewah,
rumah istana, perhiasan, baju indah, sampai keliling dunia pun akan sempat
terlintas di otakmu. Semua seakan tak kunjung henti hadir dalam benak
pikiranmu.
Manusia
memang makhluk yang tak pernah puas. Hampir setiap kehidupan mengalir dengan
beraneka ragam kebutuhan sendiri – sendiri yang tiada henti. Ketika satu kebutuhan
telah terpenuhi, maka akan hadir kebutuhan lain yang siap mengisi. Seolah semua
adalah sebuah tradisi dari nenek moyang.
Dan jika
ditanya sejumlah duit yang kau inginkan, mungkin uang 1000 dollar pun tak akan
sanggup memenuhi semua kebutuhan duniamu. Karena semua laksana aliran air yang
tak kunjung berhenti membasahi keinginanmu.
Hanya
mungkin perlu kau ingat kalau kehidupan dunia hanyalah sementara. Tak ada yang
mengalir abadi dalam kehidupan ini. Seakan semua berjalan dalam satu kesatuan
waktu. Hingga semua kan terhenti ketika nafas mengalun pelan meninggalkan
langkahmu.
Bukan harta
yang membahagiakanku…
Apalah arti kemegahan tanpa ada senyuman…
Apalah arti kebahagian tanpa ada semangat berbagi…
Dan apalah arti kemenangan tanpa ada kesyukuran…
Apalah arti kemegahan tanpa ada senyuman…
Apalah arti kebahagian tanpa ada semangat berbagi…
Dan apalah arti kemenangan tanpa ada kesyukuran…
Apa jadinya
jika semua orang terlahir kaya…
Tak ada kemiskinan…
Mungkin bisa jadi tak ada orang yang bekerja…
Tak ada kemiskinan…
Mungkin bisa jadi tak ada orang yang bekerja…
Yang
kutahu…
Setiap manusia memiliki rejeki sendiri – sendiri…
Dan Allah tlah mengaturnya begitu terperinci…
Tak kan pernah tertukar rejeki tiap – tiap kita…
Hanya perlu usaha dari diri kita tuk menjemput rejeki kita itu…
Setiap manusia memiliki rejeki sendiri – sendiri…
Dan Allah tlah mengaturnya begitu terperinci…
Tak kan pernah tertukar rejeki tiap – tiap kita…
Hanya perlu usaha dari diri kita tuk menjemput rejeki kita itu…
Tahukan kau
makna kegembiraan sesunggugnya…
Bukan sekedar karena ada harta, tahta, dan pangkat…
namun, senyum tulus yang muncul di hatimu…
Sebagai tanda syukur akan nikmat Sang Maha Cinta…
Bukan sekedar karena ada harta, tahta, dan pangkat…
namun, senyum tulus yang muncul di hatimu…
Sebagai tanda syukur akan nikmat Sang Maha Cinta…
0 komentar:
Posting Komentar