Senin, 13 Juni 2011

Ny. SIAMI ( Sebuah Inspirasi Akan Mirisnya negeriku Indonesia)

Ketika keadilan justru mulai terpojokkan

Dedicated to : Ny. Siami (women and heroes of honesty)
Bekasi , 11 Juni 2011


Ibu Siamii…
Akhir – akhir inii…
Namamu seakan ikutan mulai menjadii…
Pembicaraan beberapa kalangan di dalam negerii…
Bukan karena aksi pura – pura nyanyii…
Ataupun cuma coba – coba pengin terkenal masuk televisii…
Namun, banyak yang membanggakan dirimu kinii…
Karena sikapmu yang sangat terpujii…

Sungguh miris negeriku Indonesia inii…
Ketika kejujuran mulai di renungii…
Eh ada sebagian orang yang justru terdholimii…
Seakan ada setan yang menguasaii…
Hingga terasa ada yang lucu dengan negeri inii…

Ketika UNas hanya sekedar tuk pencarian nilaii…
Hingga kebohongan pun dirasa sebuah prestasii…
Dan mereka berbuat curang semau sendirii…
Untungnya masih ada orang yang mau mengaduii…
Bahwa kejujuran perlu untuk diungkapii…
Eh sungguh malang yang ia timpaii…
Justru sebagian orang malah mulai memusuhii…

Ibu Siamii…
Keberaianmu sungguh terpujii…
Mengungkap kecurangan dengan beranii…
Meskii…
Kini beberapa orang memusuhii…
Ingatlah Allah selalu menemanii…
Hamba – hamba–Nya yang terdholimii…
Dia tak kan membiarkan kita menangis sendirii…

Tetaplah teguhkan niat baik dalam hatii…
Setidaknya keadilan akan terbuka pastii…
Karena masih ada Allah Yang Maha Mengerti…
Terulah beri kami inspirasii…
Akan kejujuran yang sangat tinggii…

Wahai para wakil rakyat yang duduk di kursii…
Tidakkah kalian tergugah hatii…
Melihat suatu kemirisan di negeri ini…
Ketika kejujuran berbuah sakit hatii…
Hingga keadilan di rasa tak ada lagii…
Apakah kalian tega membiarkan rakyat kalian tersakitii…
Sementara kalian duduk enak makan rotii…

Wahai para wakil rakyat yang berebut kursii…
Apa kalian masih memiliki hatii…
Untuk menegakkan kejujuran di alam ini…
Apa kalian masih tidak tergugah hatii…
Ketika melihat kehampaa di negeri inii…

Ketika kejujuran di rasa menjadi sebuah misterii…
Apa kalian juga merelakan ketidakadilan di sinii…
Ketika ada orang yang korupsii…
Ke negeri orang melarikan diri…
Pura – puranya cuma pengin operasi…
Eh nggak tahunya malah sembunyi…

Ketika kejujuran di rasa menjadi sebuah misterii…
Apa kalian juga merelakan ketidakberdayaan di sinii…
Ketika ada hakim yang sudi disuapii…
Untuk membebaskan para calon napii…
Hingga ribuan juta mengalir ke kantong sendirii…
Meski mereka tahu kalo duit nggak bakal dibawa matii…
Eh, mereka tetap nyengir – nyengir sendirii…

Ya Allah…  Ya Ilahii…
 Mohon berikan kami pemimpin yang berbudi pekertii…
Agar mereka bisa menjadi teladan kamii…
Hingga mereka dapat membuka hatiii…

Ya Allah… Ya Rabii…
Mohon ridhoi niat baik inii…
Agar keadilan bisa terjunjung tinggii…
Hingga tak ada yang merasa terdholimii…

Ya Allah Yang Maha Mengetahuii…
Jangalah Kau beri kami cerita serupa lagii…
Seperti derita Ibu Siamiii…
Esok – esok nantii…


http://www.facebook.com/KoinKejujuran.Siami.SDN.Gadel.II

0 komentar:

Posting Komentar